Analisis Maksimalisasi Keuntungan Usaha Otak-Otak dan Abon Ikan pada UMKM Olahan Perikanan di Kota Makassar = Analysis of Profit Maximization of Otak-Otak and Fish Floss Business in Fishery Processed MSMEs in Makassar City

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat maksimalisasi keuntungan dari otak-otak dan abon ikan di beberapa usaha di Kota Makassar. Penelitian dilaksanakan pada bulan April hingga Mei 2023. Metode pengambilan sampel yaitu
purposive sampling dengan pertimbangan: UMKM olahan perikanan yang memproduksi otak-otak kukus dan frozen serta UMKM olahan perikanan yang memproduksi abon tuna dan abon tuna pedas, aktif produksi di 2023, lokasi dan sarana dapat diamati peneliti serta sarana prasarananya memadai. Dari kriteria tersebut ada 4 sampel UMKM yang memenuhi kriteria dan bisa menjadi sampel penelitian. Responden terdiri dari pemilik usaha dan karyawan dengan total keseluruhan sebanyak 10 responden. Pada 2 UMKM otak-otak sebanyak 5 responden (pemilik dan karyawan yang memahami seluk beluk usaha) dan pada 2 UMKM abon ikan sebanyak 5 responden (pemilik dan karyawan yang memahami kegiatan yang dijalankan pada usaha) yang mewakili dari 4 UMKM tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Populasi penelitian yaitu UMKM olahan perikanan otak-otak dan UMKM olahan perikanan abon ikan di Kota Makassar. Teknik pengambilan data wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Metode analisis yaitu analisis biaya, penerimaan, keuntungan dan maksimalisasi keuntungan. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui tingkat keuntungan maupun jumlah produksi belum mencapai tingkat optimal. Di mana untuk mencapai keuntungan maksimal direkomendasikan untuk meningkatkan produksi otak-otak frozen (X1) sebanyak 3.798 unit. Dapat diketahui antara keuntungan aktual otak-otak Rp. 8.857.880 dengan keuntungan maksimal otak-otak Rp. 10.209.020 terdapat selisih sebesar Rp.1.351.140. Hal ini menunjukkan keuntungan aktual otak-otak belum mendekati tingkat keuntungan maksimal. Sedangkan keuntungan maksimal abon ikan yaitu Rp. 19.410.330 dalam satu bulan. Untuk mencapai keuntungan maksimal direkomendasikan untuk meningkatkan produksi abon tuna (Y1) sebanyak 1.047 unit. Diketahui antara keuntungan aktual abon ikan Rp. 15.811.713 dengan keuntungan maksimal abon ikan Rp. 19.410.330 terdapat selisih Rp. 3.598.617. Hal ini menunjukkan bahwa keuntungan aktual abon ikan belum mendekati tingkat keuntungan maksimal.

Keywords : Maksimalisasi, Keuntungan, Otak-Otak, Abon Ikan