Yusril, Yusril (2024) Distribusi Penyakit Karang Pada Daerah Karang Alami dan Karang Transplantasi di Perairan Pulau Badi, Kab. Pangkajene Kepulauan. Skripsi thesis, Universitas Hasqanuddin.
L011181003_skripsi_04-01-2024 cover1.png
Download (148kB) | Preview
L011181003_skripsi_04-01-2024 1-2.pdf
Download (5MB)
L011181003_skripsi_04-01-2024 dp.pdf
Download (99kB)
L011181003_skripsi_04-01-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (12MB)
Abstract (Abstrak)
Karang merupakan organisme memegang peranan yang sangat penting sebagai habitat bagi biota khususnya di perairan laut pesisir dan pulau seperti Pulau Badi. Karang di perairan laut Pulau Badi dapat ditemukan tumbuh secara alami maupun secara buatan dengan transplantasi. Tetapi seiring perkembangan waktu terjadi penurunan jumlah karang yang diakibatkan oleh kegiatan antropogenik di Pulau Badi. Aktivitas tersebut berpotensi berdampak negatif yaitu penyakit yang merusak jaringan tubuh hingga menyebabkan kematian dan menurunkan tutupan karang. Sehingga pemantauan kondisi dan sebaran penyakit karang di Perairan Pulau Badi perlu dilakukan. Penelitian dilakukan untuk mengetahui jenis karang berdasarkan bentuk pertumbuhan dan jenis penyakit yang menginfeksi karang alami, daerah perlindungan laut (DPL) dan karang transplantasi, Menganalisis perbedaan distribusi penyakit karang pada di karang alami, daerah perlindungan laut (DPL) dan karang transplantasi serta Menganalisis hubungan distribusi penyakit karang dengan parameter oseanografi. Penelitian berguna sebagai informasi awal untuk penelitian selanjutnya serta referensi untuk pemerintah setempat dalam pengelolaan terumbu karang. Penelitian dilaksanakan bulan September hingga Desember 2023 di Pulau Badi. Pengambilan titik sampling dilakukan pada tiga titik stasiun. Pengambilan data penyakit dan parameter DO, arus dan kecerahan dilakukan insitu. Sedangkan exsitu dilakukan pada parameter BOT dan kekeruhan. Berdasarkan hasil pengamatan bentuk pertumbuhan ditemukan 12 jenis karang dimana 3 jenis diantaranya ditemukan terifenksi 4 jenis penyakit karang yaitu SEB, BBD, BrBD dan WS. Berdasarkan distribusinya wilayah transplantasi memiliki jumlah penyakit dan koloni terinfeksi penyakit tertinggi bila dibandingkan dua stasiun lainnya. Hasil analisis PCA menunjukkan penyakit karang memiliki keterkaitan dengan laju sedimentasi dan kekeruhan perairan yang tinggi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Kelautan |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 26 Jun 2024 07:20 |
Last Modified: | 26 Jun 2024 07:20 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/34598 |