ANALISIS TINGKAT KESEJAHTERAAN NELAYAN ALAT TANGKAP JARING INSANG ( GILL NET ) DI KELURAHAN PALLAMEANG KABUPATEN PINRANG = ANALYSIS OF THE LEVEL OF WELFARE OF GILL NET FISHERMEN IN PALLAMEANG VILLAGE, PINRANG REGENCY

Masyarakat Kelurahan Pallameang sangat mengantungkan kelangsungan hidupnya dari mengelola potensi sumber daya kelautan alam dengan berbagai cara salah satu di antaranya yaitu penangkapan ikan menggunkan jaring insang. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung berapa pendapatan dan mengetahui tingkat kesejahteraan nelayan unit penangkapan jaring insang di Kelurahan Pallameang Kabupaten Pinrang. Jenis penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian survey. Pengambilan sampel yang dilakukan pada penelitian yaitu teknik purposive sampling dengan jumlah 37 sampel. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis pendapatan untuk mengetahui besar pendapatan dan Nilai Tukar Nelayan untuk memeperoleh tingkat kesejahteraan. Hasil penelitian diketahui bahwa pendapatan nelayan yang menggunakan alat tangkap jaring insang di kelurahan Pallameang Kabupaten Pinrang yaitu sebesar Rp. 1.637.824,11/ bulan dan berada dalam kondisi belum sejahtera yaitu tingkat kesejahteraan rendah dengan Nilai Tukar sebesar 0,99.
The people of Pallameang Village really depend on their survival frommanaging the potential of natural marine resources in various ways,one of which is fishing using gill nets. This research aims to calculate the income and determine the level of walfare of fishermen in gillnet fishing units in Pallameang Village, Pinrang Regency. The type of research used is survey research. The sampling carried out in the research was a purposive sampling technique with a total of 37 samples. The date analysis technique used is incoma analysis to determine the income and exchange rate of fishermen to obtain the level of welfare. The results of the research show that the income of fishermen who use gill net fishing gear in Pallameang sub-district, Pinrang Regency is IDR.1637.824,11/month and is in a condition that is not yet prosperous, namely a low level of welfare with an exchange rate of 0,99.

Keywords : Pendapatan, tingkat kesejahteraan, jaring insang, Kelurahan Pallameang