PENENTUAN JENIS KELAMIN BENIH RAJUNGAN (Portunus pelagicus) BERDASARKAN CIRI DIMORFISME DAN DIKROMATISME = Determination of Sex of Crab Seeds (Portunus pelagicus) Based on Dimorphism and Dichromatism Characteristics


Lindah, Lindah (2023) PENENTUAN JENIS KELAMIN BENIH RAJUNGAN (Portunus pelagicus) BERDASARKAN CIRI DIMORFISME DAN DIKROMATISME = Determination of Sex of Crab Seeds (Portunus pelagicus) Based on Dimorphism and Dichromatism Characteristics. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L031201039_skripsi_13-02-2024 cover1.png

Download (469kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L031201039_skripsi_13-02-2024 1-2.pdf

Download (5MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L031201039_skripsi_13-02-2024 dp.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L031201039_skripsi_13-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 10 June 2026.

Download (12MB)

Abstract (Abstrak)

Rajungan (Portunus pelagicus) merupakan salah satu sumberdaya perikanan yang memiliki potensi untuk dimanfaatkan karena memiliki nlai ekonomi tinggi. Nilai ekonomis rajungan yang berbanding lurus dengan upaya penangkapan yang semakin meningkat, sehingga di khawatirkan dapat berdampak pada populasi. Upaya untuk menjaga populasi rajungan di alam adalah dengan kegiatan budidaya dan di dukung oleh ketersedian benih yang berkualitas. Beberapa laporan menyebutkan bahwa kultur monoseks pada krustacea lebih baik dibanding mixed culture, karna jantan dan betina pada spesies dekapoda pada umumnya memiliki pola pertumbuhan yang berbeda. Berdasarkan hal tersebut maka pengenalan jenis kelamin sejak dini sangat diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk menentuka determinasi sex berdasarkan dimorfisme dan dichromatisme serta identifikas sex pada fase crablet . Penelitian ini bertujuan untuk menentuka determinasi sex berdasarkan dimorfisme dan dichromatisme serta identifikas sex pada fase crablet. Hewan uji yang akan digunakan adalah crablet10 yang akan di transportasikan dari Takalar ke Universitas Hasanuddin, dan juga ke Kabupaten Maros. Prosedur pengambilan data dengan pengukuran sifat dimorfisme meliputi Lebar perut pertama yaitu Carapace length (CL), Carapace Width (CW), Major cheliped means length (MEL), Major cheliped merus Width (MEW). Major cheliped Manus length (MAL), Major cheliped dactulus length (DAL), Abdomen (AB) pada 90 sampel. Identifikasi dikromatisme menggunakan kamera digital 12 MP (f/1.8) Kemudia dilakukan diindentifikasi sex genderpada umur 34. Hasil pengamatan sifat dikromatisme, benih rajungan terdapat 3 perbedaan corak yang diamati yaitu bintik, terang, dan gelap. Hasil dimorfisme pada ketiga corak menunjukkan berbeda nyata (p<0.05), untuk gelap dan terang, sementara untuk corak bintik dan terang tidak berbeda nyata (p>0.05). Ketiga jenis corak dapat diketahui presentase ketepatan (% correct), untuk corak gelap ketepatannya 73,33%, corak bintik ketepatan 60.00%dan corak terang dengan presentase 53.33%. Pada umur 34 hari hasil identifikasi pada corak bintik di dapatkan 11 male (36,67%) dan 19 famele (63,33%), corak terang 12 Male (40.00%) dan 18 famele (60.00%) untuk corak gelap male 19 (63.33%) dan famele 11 (36,67%). Jika dilihat presentase ke 3 corak tersebut setelah dilakukan identifikasi morfologi dapat dikatakan bahwa corak bintik dan terang dapat diklasifikasikan sebagai female dan corak gelap dapat di kalsifikasikan sebagai male.

Keywords : Crablet, Dikromatisme, Dimorfisme, Rajungan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Crablet, Dishromatism, Dimorphism, Blue swimming crab.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Perikanan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 26 Jun 2024 06:16
Last Modified: 26 Jun 2024 06:16
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/34587

Actions (login required)

View Item
View Item