Anisa, Anisa (2024) EFEKTIVITAS LIMBAH KULIT PISANG (Musa paradisiaca) TERHADAP MASKULINISASI DAN EKSPRESI GEN PENGHAMBAT AROMATASE PADA IKAN GUPPY (Poecilia reticulata) = EFFECTIVENESS OF BANANA PEEL (Musa paradisiaca) WASTE ON MASCULINIZATION AND EXPRESSION OF AROMATASE INHIBITION GENES IN GUPPY FISH (Poecilia reticulata). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
L031201035_skripsi_13-02-2024 cover1.png
Download (152kB) | Preview
L031201035_skripsi_13-02-2024 1-2.pdf
Download (584kB)
L031201035_skripsi_13-02-2024 dp.pdf
Download (333kB)
L031201035_skripsi_13-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 10 June 2026.
Download (983kB)
Abstract (Abstrak)
Budidaya ikan guppy dengan metode monoseks jantan saat ini lebih diminati karena lebih menguntungkan daripada budidaya ikan guppy campuran karena ikan guppy jantan memiliki corak tubuh yang lebih indah dibanding ikan guppy betina yang corak tubuhnya monoton. Adapun teknik yang dapat digunakan untuk memperoleh ikan guppy jantan adalah maskulinisasi melalui perendaman. Salah satu bahan alami yang dapat digunakan adalah kulit pisang. Kulit pisang memiliki kandungan kalium dan steroid yang dapat menghambat aktivitas enzim aromatase sehingga mampu memicu pengarahan kelamin ikan ke arah jantan. Kelamin ikan dapat terdeteksi melalui metode ekspresi gen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan efektivitas limbah kulit pisang sebagai bahan maskulinisasi ikan guppy melalui metode ekspresi gen.
Kulit pisang yang digunakan memiliki dosis 400 dan 800 mL dengan volume media air 2 L. Hewan uji yang digunakan adalah induk betina bunting dengan usia kehamilan 2 minggu. Data dari hasil penelitian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kulit pisang efektif digunakan sebagai bahan maskulinisasi ikan guppy dengan metode ekspresi gen aromatase memperlihatkan munculnya pita DNA yang buram di 105 bp saat usia larva 2 bulan dengan dosis perendaman 400 mL dan 800 mL selama 8 jam yang menandakan adanya penghambatan hormon aromatase. Selain itu, dosis perendaman 800 ml juga menghasilkan 68,33% ikan guppy jantan setelah pemeliharaan 2 bulan. Hasil ini lebih tinggi dibandingkan dengan perendaman metiltestosteron yang hanya menghasilkan 61,13% dan perlakuan tanpa perendaman yang juga menghasilkan 38,27%.
Kata kunci: ikan guppy, kulit pisang, maskulinisasi, ekspresi gen, aromatase
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Guppy fish, banana peel, masculinization, gene expression, aromatase |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Perikanan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 26 Jun 2024 06:15 |
Last Modified: | 26 Jun 2024 06:15 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/34586 |