KELIMPAHAN DAN KEANEKARAGAMAN FITOPLANKTON BERDASARKAN PARAMETER OSEANOGRAFI PERAIRAN DI PULAU KULAMBING KABUPATEN PANGKEP = ABUNDANCE AND DIVERSITY OF PHYTOPLANKTON BASED ON WATER OSEANOGRAPHIC PARAMETERS ON KULAMBING ISLAND, PANGKEP DISTRICT

Fitoplankton ialah tumbuhan mikroskopis yang hidupnya melayang-layang di perairan. Di dalam tubuh fitoplankton terdapat sel-sel yang mengandung klorofil sehingga memungkinkan organisme tersebut mampu melakukan proses fotosintesis dengan menggunakan sinar matahari sebagai bantuannya. fitoplankton dapat digunakan sebagai indikator kesuburan perairan maupun indikator perairan tercemar ataupun tidak tercemar. Kelimpahan fitoplankton pada suatu perairan dipengaruhi oleh beberapa parameter lingkungan dan karakteristik fisiologisnya, kelimpahan dan komposisi fitoplankton dapat berubah sesuai dengan tingkatan responnya pada parameter oseanografi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan oktober 2023 – Februari 2024 di perairan Pulau Kulambing Kabupaten Pangkep. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kelimpahan dan keanekaragaman fitoplankton serta menganalisis hubungan antara kelimpahan fitoplankton dengan parameter oseanografi di Pulau Kulambing. Pengambilan sampel dilakukan pada ketiga stasiun penelitian dengan masing-masing 3 kali pengulangan tiap stasiun, volume air yang disaring yaitu 50 L menggunakan plankton net no. 25, pengukuran parameter oseanografi dan identifikasi sampel fitoplankton dilakukan di laboratorium. Hasil penelitian ini ditemukan 27 genus fitoplankton yang terdiri dari kelas Bacillariophyceae, Cyanophyceae, Dinophyceae, Chlorophyceae dan Ulvophyceae. Kelimpahan tertinggi berada pada stasiun 1 sebesar 2434 sel/L sedangkan kelimpahan terendah berada di stasiun 2 sebesar 1398 sel/L. Berdasarkan hasil uji One-way ANOVA kelimpahan fitoplankton antar stasiun tidak berbeda nyata. Hasil penelitian untuk indeks ekologi menunjukkan bahwa fitoplankton berada pada kestabilan yang tinggi atau tidak mendapatkan tekanan yang cukup besar dan tidak ada genus yang mendominasi. Berdasarkan hasil uji PCA menunjukkan bahwa parameter oseanografi yang memiliki keeratan dengan fitoplankton adalah suhu yang hanya terjadi pada stasiun 1 sekaligus menjadi penciri lingkungan pada stasiun ini.

Keywords : Fitoplankton, Kelimpahan, Keanekaragaman, Pulau Kulambing