RESPON PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI RAWIT (CAPSICUM FRUTESCENS L.) TERHADAP PEMBERIAN AIR SIKLUS JENUH-KAPASITAS LAPANG


Fauzi, Muh. Hasyir (2020) RESPON PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI RAWIT (CAPSICUM FRUTESCENS L.) TERHADAP PEMBERIAN AIR SIKLUS JENUH-KAPASITAS LAPANG. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of sampul]
Preview
Image (sampul)
G41115509_skripsi(FILEminimizer) cover.png

Download (313kB) | Preview
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
G41115509_skripsi(FILEminimizer) dapus.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
G41115509_skripsi(FILEminimizer) 1-2.pdf

Download (956kB)
[thumbnail of full teks] Text (full teks)
G41115509_skripsi(FILEminimizer) ----------------.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Tanaman cabai rawit termasuk komoditas yang potensial dan menguntungkan untuk dikembangkan. Pertumbuhan tanaman cabai sangat peka terhadap kekurangan dan kelebihan air, ketersediaan air tanah harus diperhatikan untuk meningkatkan produktifitas tanaman cabai rawit. Tujuan penelitian respon pertumbuhan tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.) terhadap pemberian air siklus jenuh-kapasitas lapang adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian air pada tanaman cabai rawit serta untuk mengetahui siklus jenuh tanah pada saat pemberian air sesuai dengan volume air yang diberikan. Metode penelitian ini meliputi penentuan tekstur tanah, pengolahan lahan, pembibitan, penanaman, dan pemeliharaan tanaman cabai rawit. Pada proses pemeliharaan, metode pemberian air yang digunakan yakni siklus jenuh ke kapasitas lapang dengan media tanam kompos, tanah campur kompos, dan tanah. Adapun parameter pengamatannya, antara lain tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, kerapatan daun dan biomassa yang pengukurannya dilakukan setiap minggu selama 7 minggu pengamatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode pemberian air siklus jenuh ke kapasitas lapang dapat berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, kerapatan daun, dan biomassa tanaman, baik dengan media tanam kompos, tanah campur kompos, dan tanah. Laju pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun, dan kerapatan daun mengalami peningkatan yang hampir sama pada setiap perlakuan media tanaman pada setiap minggu pengamatannya. Sementara itu, luas daun tertinggi ditunjukkan oleh tanaman dengan media tanam tanah campur kompos. Sedangkan, biomassa tanaman tertinggi yang meliputi akar, batang, dan daun juga ditunjukkan oleh tanaman dengan media tanam tanah campur kompos. Penelitian ini menunjukkan bahwa metode pemberian air siklus jenuh ke kapasitas lapang mampu memenuhi kebutuhan air tanaman cabai rawit hingga pengamatan minggu ketujuh setelah tanam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Cabai rawit, siklus pemberian air, kapasitas lapang.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: - Nurhasnah
Date Deposited: 18 Mar 2021 00:22
Last Modified: 18 Mar 2021 00:22
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/3456

Actions (login required)

View Item
View Item