Pengaruh Metode Pemberian Air Terhadap Pertumbuhan Akar Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L


Kumala, Desi Ashari (2020) Pengaruh Metode Pemberian Air Terhadap Pertumbuhan Akar Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of sampul]
Preview
Image (sampul)
G41115311_skripsi(FILEminimizer) cover.png

Download (266kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
G41115311_skripsi(FILEminimizer) 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
G41115311_skripsi(FILEminimizer) dapus.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of full teks] Text (full teks)
G41115311_skripsi(FILEminimizer)---------------.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang Salah satu tanaman holtikultura yang bernilai ekonomi tinggi adalah Cabai Rawit. Pemenuhan kebutuhan air bagi tanaman cabai rawit merupakan faktor yang perlu diperhatikan karena tanaman ini membutuhkan air sebagai pelarut metabolisme dan unsur hara yang ada dalam tanah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian air pada siklus jenuh ke kapasitas lapang dan jenuh ke titik layu sementara terhadap pola pertumbuhan perakaran pada tanaman cabai rawit dari tanaman muda hingga tanaman dewasa. Metode penelitian ini meliputi penentuan tekstur tanah, pembibitan, penentuan kadar air tanah dengan soil moisture tester. Penelitian ini menggunakan metode pemberian air dengan 2 (dua) perlakuan yaitu pemberian air siklus jenuh ke kapasitas lapang dan siklus jenuh ke titik layu sementara. Adapun parameter pengamatannya, antara lain jumlah akar, panjang akar, diameter akar, kerapatan panjang akar, bobot kering akar, bobot basah akar dan bentuk perakaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian air siklus jenuh ke kapasitas lapang rata-rata menunjukkan perkembangan akar yang lebih panjang dibandingkan dengan siklus jenuh ke titik layu sementara. Kerapatan panjang akar menunjukkan nilai yang lebih tinggi pada akar primer. Akar primer dan akar sekunder lebih berfungsi sebagai penopang batang pohon cabai. Semakin panjang akar maka kemampuan tanah menyerap unsur hara dan air akan semakin kuat. Penelitian ini menunjukkan bahwa metode pemberian air siklus jenuh ke kapasitas lapang lebih mempengaruhi perkembangan akar yang lebih baik dan pertumbuhan meningkat sesuai dengan bertambahnya umur tanaman.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Cabai rawit, siklus pemberian air, kapasitas lapang, titik layu.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: - Nurhasnah
Date Deposited: 18 Mar 2021 00:22
Last Modified: 06 Nov 2024 04:32
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/3455

Actions (login required)

View Item
View Item