PENENTUAN SUMBER BAHAN ARTEFAK BATU CHERT DI KAWASAN BATU EJAYYA KABUPATEN BANTAENG

A. Moch. Mufti Panguriseng. Penentuan Sumber Bahan Artefak Batu Chert di Kawasan Batu Ejayya Kabupaten Bantaeng, dibimbing oleh Khadijah Thahir Muda dan Yusriana Salah satu ciri dari budaya Toalean dapat dilihat dari teknologi artefak yang dihasilkan. Bahan baku artefak batu yang digunakan didominasi dari material chert yang secara geologis berada di formasi batuan gamping. Kualitas dari material chert berbeda tergantung dari kondisi lingkungannya. Kawasan Batu Ejayya berada di pesisir selatan Sulawesi, tepatnya di Kabupaten Bantaeng. Secara geologis berada di formasi gunungapi Lompobattang. Kondisi ini kemudian membuat Kawasan Batu Ejayya menjadi berbeda dari situs yang memiliki hubungan dengan budaya Toalean. Secara garis besar, tujuan dari penelitian ini menjelaskan bagaimana kesesuaian bahan artefak batu dengan ketersediaan bahan baku yang berada dekat dengan Kawasan Batu Ejaaya. Berdasarkan dari tujuan tersebut, maka digunakan metode berbasis laboratorium dengan melakukan analisis thin section dan XRF pada keenam sampel artefak batu. Hasil akhir dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat kesesuaian kandungan senyawa antara artefak batu yang diperoleh dari situs Batu Ejayya Bantaeng Sulawesi Selatan dengan bahan baku yang berasal dari lokasi sumber bahan.