Model Penerimaan Vaksin Booster Covid-19 pada Lansia di Kota Bogor = Acceptance Model Of The Covid-19 Booster Vaccine Among The Elderly In Bogor City


Prabaningtyas, Astrid Dewi (2024) Model Penerimaan Vaksin Booster Covid-19 pada Lansia di Kota Bogor = Acceptance Model Of The Covid-19 Booster Vaccine Among The Elderly In Bogor City. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K013211034_disertasi_13-02-2024 cover1.png

Download (126kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K013211034_disertasi_13-02-2024 1-2.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K013211034_disertasi_13-02-2024 dp.pdf

Download (5MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K013211034_disertasi_13-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 12 January 2026.

Download (11MB)

Abstract (Abstrak)

ASTRID DEWI PRABANINGTYAS, Model Penerimaan Vaksin Booster COVID-19 pada Lansia Di Kota Bogor. (Dibimbing oleh Ridwan Amiruddin, A. Arsunan Arsin dan Healthy Hidayanty). Vaksinasi terbukti efektif memutus rantai COVID-19, capaian vaksin COVID-19 terendah terjadi pada kelompok lansia. Penerapan model melibatkan petugas kesehatan dengan cara edukasi berbentuk peer group di kelas pemberdayaan lansia dinilai efektif. Penelitian ini bertujuan mengembangkan dan engimplementasikan model Gerakan Lansia Bebas COVID-19 (GELAS C-19) untuk meningkatkan penerimaan vaksin booster COVID-19 pada lansia di Kota Bogor.Metode penelitian ini dilakukan dengan cara telaah dokumen, mixed method dan Research and Development (RnD). Informan dalam penelitian ini terdiri dari informan kunci sub koordinator P3MS Dinkes, informan utama 3 Lurah, 9 RW Siaga COVID-19, 6 RT/RW, 15 Kader, 15 keluarga lansia, 15 lansia, 3 perawat puskesmas dan informan tambahan 3 petugas Diskominfo. Data kualitatif dianalisis secara thematic menggunakan NVivo. Data kuantitatif dianalisis menggunakan Uji Wilcoxon dengan jumlah sampel 66 responden lansia.Pembuatan model GELAS C-19 mengacu dari faktor determinan yang menunjukkan Pemerintah Kota Bogor belum mengeluarkan kebijakan khusus terkait vaksin COVID-19 untuk lansia, belum optimal peran komunitas, organisasi dan keluarga lansia. Rendahnya motivasi kesehatan, persepsi hambatan dan isyarat untuk bertindak pada lansia. Implementasi model GELAS C-19 sesudah intervensi menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan (p-value<0,001), sikap (p-value<0,001) dan tindakan (p-value=0,043) pada lansia. Model yang telah dikembangkan dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan lansia terhadap penerimaan vaksin booster COVID-19.

Keywords : Vaksin COVID-19, booster, penerimaan, wajib, lansia

Item Type: Thesis (Disertasi)
Uncontrolled Keywords: COVID-19 Vaccine, Booster, Acceptance, Mandatory, Elderly
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 24 Jun 2024 00:52
Last Modified: 24 Jun 2024 00:52
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/34510

Actions (login required)

View Item
View Item