Gambaran Tingkat Kecemasan Pada Anak Penderita Kanker Selama Proses Kemoterapi Di RSUP DR Wahidin Sudirohusodo Makassar

Latar belakang: Kanker merupakan salah satu penyakit mematikan yang utama di seluruh dunia. Oleh karena itu, terdapat beberapa pengobatan medis yang dapat dilakukan namun yang paling sering dan memungkinkan adalah kemoterapi. Salah satu dampak psikologis yang sering timbul akibat kemoterapi pada anak yaitu kecemasan karena hospitalisasi dan prosedur tindakan medik yang menyebabkan perasaan tidak nyaman. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran tingkat kecemasan pada anak selama proses kemoterapi di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Metode: Penelitian ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah semua anak yang menjalani proses kemoterapi di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar sebanyak 126 anak dengan jumlah sampel sebanyak 96 anak menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner The Pediatric Anxiety Rating Scale (PARS).
Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa dari 96 anak terdapat 4 anak (4,2%) yang mengalami kecemasan ringan, 38 anak (39,6%) yang mengalami kecemasan sedang dan 45 anak (56,3%) yang mengalami kecemasan parah.
Kesimpulan: Tingkat kecemasan pada anak penderita kanker selama proses kemoterapi berada dalam kategori parah. Oleh karena itu, diharapkan orang tua untuk meningkatkan motivasi dan lebih memperbaiki menejemen stres jauh-jauh hari sebelum anak dilakukan tindakan untuk mengurangi tingkat kecemasan pada anak penderita kanker selama proses kemoterapi, serta perawat perlu memberikan pendidikan kesehatan terkait manajemen stres kepada keluarga dan kepada anak melakukan komunikasi terapeutik,dan terapi bermain sebelum menghadapi kemoterapi sehingga keluarga dan anak lebih siap menjalani kemoterapi.