HUBUNGAN PANTANGAN MAKANAN DAN ASUPAN NUTRISI PADA IBU NIFAS TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM DI KABUPATEN GOWA = THE RELATIONSHIP OF FOOD RESTRICTIONS AND NUTRITIONAL INTAKE ON PERINEAL WOUND HEALING AT GOWA REGENCY

Perawatan perineum yang kurang tepat dapat menyebabkan beberapa mempengaruhi penyembuhan luka. Faktor status gizi yang buruk dan praktik pantang makan yang tidak tepat dapat menghambat penyembuhan luka. Oleh karena itu, penting bagi ibu pasca persalinan untuk menerima perawatan
perineum yang tepat, termasuk asupan nutrisi seimbang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pantangan makanan dan asupan nutrisi dengan penyembuhan luka perineum di Rumah sakit Thalia Irham dan Puskesmas Bajeng. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran
atau mixed method dengan desain penelitian sequential exploratory. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu nifas yang mengalami luka perineum di Rumah sakit Thalia Irham dan Puskesmas Bajeng yaitu 71 orang yang dipilih dengan exhaustive sampling. Pantangan makanan dilakukan teknik Wawancara mendalam In-depth Interview sedangkan untuk mengetahui asupan nutrisi menggunakan aplikasi nutrisurvey. Uji statistic yang digunakan ialah Chi-Square. Hasil analisis statistic menggunakan uji chi square menunjukkan ada hubungan pantangan makanan (p=0.001) dan asupan nutrisi (p=0,001) dengan penyembuhan luka perineum di Rumah sakit Thalia Irham dan Puskesmas Bajeng. Penelitian ini menyimpukan hubungan budaya pantang makanan dengan asupan nutrisi ibu dapat mempengaruhi penyembuhan luka perineum. Peneliti menyarankan bagi ibu nifas untuk memperhatikan praktik makanan yang sesuai setelah persalinan.

Kata kunci : pantangan makanan, asupan nutrisi, ibu nifas, penyembuhan luka perineum