FAKTOR RISIKO GAYA HIDUP TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI PADA MASYARAKAT USIA PRODUKTIF DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN GU KABUPATEN BUTON TENGAH = LIFESTYLE RISK FACTORS OF HYPERTENSION INCIDENCE UPON PRODUCTIVE AGE POPULATION AT GU DISTRICT’S PUBLIC HEALTH CENTER CENTRAL BUTON REGENCY

Hipertensi merupakan salah satu penyakit degeneratif, timbul karena gaya hidup masyarakat yang tidak sehat dan menjadi masalah kesehatan diseluruh dunia. Diperkirakan 46% orang dewasa dengan hipertensi tidak menyadari kondisinya sehingga disebut “silent killer”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko gaya hidup yang dapat meningkatkan kejadian hipertensi pada masyarakat usia produktif di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Gu Kabupaten Buton Tengah.
Penelitian ini menggunakan jenis observasional analitik dengan desain case control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang memeriksakan diri di Poli umum Puskesmas Kecamatan Gu terhitung dari bulan Maret-Juli tahun 2023. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 152 (76 kasus dan 76 kontrol).Teknik pengambilan sampel yaitu probability sampling menggunakan systematic random sampling, analisis bivariat menggunakan uji chi-square dan multivariat menggunakan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan paparan asap rokok (OR= 3,398 ; 95%CI=1,540-7,683), Konsumsi alkohol (OR= 4,277 ; 95%CI=1,608-12,606), pola tidur (OR= 2,628 ; 95%CI=1,299-5,337), Aktivitas fisik (OR= 1,75 ; 95%CI=0,824-3,746), stress(OR= 1,793; 95%CI=0,897-3,590;), dan konsumsi kopi (OR= 1,258; 95%CI=0,613-2,587;), Pada analisis multivariat, faktor yang paling berisiko terhadap kejadian hipertensi adalah konsumsi alkohol (OR=4,948; 95%CI=1,841-13,302; ρ-value =0,002), sehingga diharapkan instansi terkait untuk menentuan program kegiatan dan kebijakan dalam rangka pencegahan dan penanganan kejadian hipertensi yang lebih efektif.

Keywords : Faktor risiko, Gaya Hidup, Kejadian Hipertensi