ANALISIS RISIKO PAJANAN MIKROPLASTIK MELALUI KONSUMSI IKAN CAKALANG (Euthynnus Affinis) PADA PEDAGANG IKAN DIKAWASAN PESISIR KELURAHAN TANAH BERU KECEMATAN BONTOBAHARI KABUPATEN BULUKUMBA TAHUN 2021 = ANALYSIS MICROPLASTIC EXPOSURE RISK THROUGH CONSUMPTION OF CAKALANG FISH (Euthynnus Affinis) FISH TRADERS THE COASTAL AREA TANAH BERU VILLAGE, BONTOBAHARI, BULUKUMBA DISTRICT 2021

IIN LOLOANGIN. Anaisis Risiko Pajanan Mikroplastik Melalui Konsumsi Ikan Cakalang (Euthynnus Affnis) Pada Pedagang Ikan dikawasan Pesisir Kelurahan Tanah Beru Kecematan Bontobahari Kabupaten Bulukumba tahun 2021 (Dibimbing oleh Anwar Daud dan Hasnawati Amqam).
Mikroplastik merupakan Plastik yang terpecah menjadi partikel yang lebih kecil. Rata-rata kelimpahan MPs yang ditemukan pada sampel ikan cakalang adalah 1.78 item/g sedangkan pada sampel feses rata-rata ditemukan 0.092 item/gram. asupan harian untuk non karsinogenik dari 5 responden adalah 0.0002 mg/kg/hari sementara rata-rata asupan harian karsinogenik adalah 0.0003 mg/kg/hari. Apabila intake rate ≤ RfD maka masih dikatakan aman. Rata-rata tingkat risiko pajanan MPs adalah 0.002. tingkat risiko dikatakan tidak berisiko apabila dinyatakan dengan ≤ 1. Jenis MPs yang terkandung pada sampel ikan dan feses yaitu bentuk fragmen yang memiliki warna transparan pada sampel ikan dan wama coklat pada sampel feses. Polimer yang ditemukan pada penelitian ini yaitu Polyetelena (PE) dan Polystyrene (PS). Dengan ini dinyatakan adanya kontaminasi mikroplastik pada ikan cakalang (Euthynnus Amnis) yang dikonsumsi pedagang ikan di kelurahan Tanah Beru Kecematan Bontobahari Kabupaten Bulukumba.

Kata kunci : Mikroplastik, Polimer, ARKL