Dewi, Laela Alfionita (2024) Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Merokok Pada Siswa SMP di Kecamatan Bontobahari = Factors Associated with Smoking Behavior in Middle School Students in Bontobahari District. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
K011191213_skripsi_13-02-2024 cover1.png
Download (141kB) | Preview
K011191213_skripsi_13-02-2024 1-2.pdf
Download (1MB)
K011191213_skripsi_13-02-2024 dp.pdf
Download (1MB)
K011191213_skripsi_13-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 3 June 2026.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Perilaku merokok merupakan masalah kesehatan masyarakat yang paling umum dan menjadi perhatian global saat ini. Berdasarkan data Riskesdas (2018) diketahui bahwa di Sulawesi Selatan terdapat sekitar 22,03% dari penduduk umur ≥10 tahun merupakan perokok. Di Kabupaten Bulukumba prevalensi merokok pada penduduk umur ≥10 tahun 2018 yang merupakan perokok aktif menunjukkan besaran angka 23,35%. Adanya kebijakan tentang KTR (Kawasan Tanpa Rokok) melalui Peraturan Daerah di Bulukumba belum mampu menekan angka perokok pada remaja.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik siswa, riwayat merokok siswa, dan faktor yang berhubungan dengan perilaku merokok pada siswa SMP di Kecamatan Bontobahari. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan rancangan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII dan IX di 5 SMP/MTs Negeri Kecamatan Bontobahari dari bulan Juli – Agustus tahun 2023. Besar sampel adalah 119 orang. Teknik sampling menggunakan proportional stratified random sampling.
Hasil penelitian menunjukkan dari 119 sampel yang diteliti 49,6% merupakan perokok, diantaranya mayoritas mulai merokok usia 13 tahun sebanyak 54,2%, sebanyak 81,4% yang berjenis kelamin laki-laki, 86,4% yang memiliki orang tua perokok, dan 79,7% dengan teman sebaya perokok. Hasil uji bivariat menggunakan uji Chi-square menunjukkan adanya hubungan variabel sikap (p-value = 0,000), orang tua (p-value = 0,025), teman sebaya (p-value = 0,043), iklan rokok (p-value = 0,025), alasan psikologis (p-value = 0,008) dan uang saku (p-value = 0,037) terhadap perilaku merokok pada siswa SMP di Kecamatan Bontobahari. Tidak ada hubungan tingkat pengetahuan (p-value = 0,515) terhadap perilaku merokok pada siswa SMP di Kecamatan Bontobahari.
Pada penelitian ini diperoleh fakta bahwa tingkat pengetahuan siswa tidak memiliki hubungan dengan perilaku merokok. Maka dari itu diperlukan intervensi selain dalam bentuk sosialisasi dan sejenisnya untuk menekan perilaku merokok pada remaja. Beberapa diantaranya seperti melarang penjualan rokok kepada anak usia di bawah 18 tahun yang diperketat dengan pengecekan terhadap kartu identitas, melarang penjualan rokok secara batangan, penegakan dan pengawasan ketat terhadap peraturan tentang KTR khususnya di Sekolah, larangan segala bentuk iklan rokok hingga menciptakan kawasan bebas asap rokok.
Beberapa upaya tersebut diharapkan dapat terlaksana dengan baik dengan melibatkan seluruh komponen yang terlibat baik remaja, orang tua, teman sebaya, dan pemangku kebijakan dalam hal ini pemerintah setempat.
Keywords : Perilaku merokok, siswa, pengetahuan, sikap
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Smoking behavior, students, knowledge, attitude |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 10 Jun 2024 06:22 |
Last Modified: | 10 Jun 2024 06:22 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/34434 |