SCREENING GEJALA POST TRAUMATIC STRESS DISORDER (PTSD) PASCA KECELAKAAN LALU LINTAS PADA PASIEN YANG DI RAWAT RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR


BAHRIS, SUMITARIANTI (2019) SCREENING GEJALA POST TRAUMATIC STRESS DISORDER (PTSD) PASCA KECELAKAAN LALU LINTAS PADA PASIEN YANG DI RAWAT RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
19_C12115031_Cover1.jpg

Download (4kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
19_C12115031(FILEminimizer)...ok 1-2.pdf

Download (882kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
19_C12115031(FILEminimizer)...ok dapus-lam.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
19_C12115031(FILEminimizer)...ok.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Sumitarianti Bahris. C12115031. SCREENING GEJALA POST TRAUMATIC STRESS DISORDER (PTSD) PASCA KECELAKAAN LALU LINTAS PADA PASIEN YANG DI RAWAT RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR, dibimbing oleh Moh. Syafar S dan Tuti Seniwati
Latar Belakang : Kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu kejadian trauma yang beresiko untuk mengalami PTSD. Masalah PTSD dapat terjadi pada semua usia termasuk pada usia dewasa. Maka perlu dilakukan Screening gejala Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) pasca trauma kecelakaan lalu lintas khususnya pada dewasa.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui gambaran kejadian gejala Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) pasca trauma kecelakaan lalu lintas.
Metode: Metode penelitian ini adalah Descriptive Cross Sectional digunakan untuk mengetahui angka kejadian PTSD pasca kecelakaan lalu lintas. Jumlah sampel adalah 30 orang dengan pengambilan teknik sampling purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diberikan secara langsung dan pengisian secara online. Analisisi data yang digunakan analisis univariat.
Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden yang mengalami PTSD pasca kecelakaan lalu lintas sebanyak 43.3% (13 orang) dari 30 responden. Prevalensi PTSD sebagian besar terjadi pada 4-6 minggu pasca kecelakaan lalu lintas sebanyak 50%( 5 orang). Adapun gejala yang paling sering dirasakan yakni gejala hyperarousal yakni perilaku selalu waspada dan berjaga-jaga secara berlebihan sebanyak 84.6% (11 orang) dan perilaku sulit tidur ataupun terjaga pada malam hari sebanyak 76.9% (10 orang).
Kesimpulan dan Saran : Disimpulkan bahwa tingginya angka kejadian PTSD pasca kecelakaan pada pasien yang dirawat di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo. Olehnya itu diharapkan melakukan pengkajian dasar dengan melakukan screening terhadap pasien kecelakaan untuk mengidentifikasi dini adanya gangguan psikologis pasca kecelakaan.
Kata Kunci : Screening gejala PTSD, kecelakaan lalu lintas

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 17 Mar 2021 07:53
Last Modified: 17 Mar 2021 07:53
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/3443

Actions (login required)

View Item
View Item