Gambaran Budaya Keselamatan Pasien Di Rumah Sakit Umum Daerah Haji Makassar Tahun 2023 = Overview of Patient Safety Culture at Rumah Sakit Umum Daerah Haji Makassar in 2023


Natsir, Andi Alya Afifah (2023) Gambaran Budaya Keselamatan Pasien Di Rumah Sakit Umum Daerah Haji Makassar Tahun 2023 = Overview of Patient Safety Culture at Rumah Sakit Umum Daerah Haji Makassar in 2023. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K011191197_skripsi_15-02-2024 cover1.png

Download (114kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K011191197_skripsi_15-02-2024 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K011191197_skripsi_15-02-2024 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K011191197_skripsi_15-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 3 June 2026.

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Patient safety merupakan isu penting dalam bidang kesehatan secara global, serta salah satu indikator kualitas pelayanan kesehatan. Pasien yang dirawat di rumah sakit di negara berkembang memiliki risiko lebih tinggi terhadap bahaya dari layanan kesehatan karena kelangkaan sumber daya dan kerapuhan fasilitas. Rencana Aksi Keselamatan Pasien Global 2021–2030 mendesak agar rumah sakit mengembangkan budaya keselamatan pasien untuk mengurangi risiko dan memitigasi kerugian yang disebabkan oleh insiden keselamatan. WHO menyatakan bahwa keselamatan pasien merupakan pondasi paling mendasar bagi perawatan kesehatan. Budaya keselamatan pasien merupakan salah satu indikator dalam kriteria evaluasi kinerja rumah sakit.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran budaya keselamatan pasien di RSUD Haji. Penelitian menggunakan desain penelitian cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah 434 orang di 10 instalasi di RSUD Haji Makassar. Sampel pada penelitian ini sebanyak 204 orang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-November. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan SPSS.
Terdapat 7 dimensi yang termasuk budaya positif yaitu dimensi kerja sama tim, pembelajaran organisasi untuk peningkatan berkelanjutan, supervisor, manajer, atau pemimpin klinis mendukung keselamatan pasien, komunikasi tentang terjadinya kesalahan, keterbukaan komunikasi, manajemen RS mendukung keselamatan pasien, pergantian tugas dan transisi. Kemudian terdapat 3 dimensi budaya budaya negatif yaitu staf & kecepatan kerja, jumlah laporan keselasan, dan respon terhadap kesalahan. Perlu diadakan pelatihan budaya keselamatan kepada seluruh staf secara berkala, meningkatkan motivasi staf dalam melaporkan insiden, dan perlu memperhatikan lama bekerja staf.

Keywords : Budaya Keselamatan Pasien, AHRQ, RSUD Haji Makassar

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Patient Safety Culture, AHRQ, RSUD Haji Makassar
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 10 Jun 2024 06:05
Last Modified: 10 Jun 2024 06:05
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/34427

Actions (login required)

View Item
View Item