Faktor yang Berhubungan dengan Masalah K3 dalam Proses Pekerjaan pada Pekerja Area Pengolahan Konsentrat di PT Freeport Indonesia = Factors Related to OHS Problems in the Work Process of Concentrate Processing Area Workers at PT Freeport Indonesia


Asnur, Andi Khufita Rizky (2023) Faktor yang Berhubungan dengan Masalah K3 dalam Proses Pekerjaan pada Pekerja Area Pengolahan Konsentrat di PT Freeport Indonesia = Factors Related to OHS Problems in the Work Process of Concentrate Processing Area Workers at PT Freeport Indonesia. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K011191101_skripsi_15-02-2024 cover1.png

Download (112kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K011191101_skripsi_15-02-2024 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K011191101_skripsi_15-02-2024 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K011191101_skripsi_15-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 May 2026.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Industri pertambangan memiliki potensi dan faktor bahaya dengan risiko yang tinggi rentan kecelakaan. Menurut rekaman kecelakaan di divisi penngolahan konsentrat PTFI tahun 2021-2023 terjadi nearmiss (85%) dan tahun 2015 terjadi 2 kasus fatal akibat blind spot operator dan energi lepas tak terkendali pada confeyor. Berdasarkan hal tersebut, maka diperlukan manajemen untuk meminimalisir risiko. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan masalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) menggunakan HIRADC pada pekerja divisi pengolahan konsentrat di PTFI.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan observasional analitik dan menggunakan desain penelitian cross sectional study yang dilaksanakan di PTFI. Populasi dalam penelitian ini adalah sebagian karyawan PTFI yang bekerja pada area pengolahan konsentrat dan sampel sebanyak 114 orang. Teknik pengambilan sampel dengan metode cluster sampling sehingga dipilih salah satu divisi yang ada di PTFI, yaitu divisi pengolahan konsentrat (concentrating) kemudian dipilih 3 dari 7 departemen yang ada. Penelitian ini menggunakan kuesioner Global Physical Activity GPAQ (2016), kuesioner identifikasi masalah Keselamatan & Kesehatan Kerja dan tabel HIRADC. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Continuity Correction & Fisher's Exact Test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan antara variabel independen dengan dependen. Adapun variabel pelatihan K3 (p=0,000), lama kerja (p=0,000), usia (p=0,000), jenis kelamin (p=0,000), dan aktivitas fisik (p=0,000) dengan demikian dapat diartikan ada hubungan yang signifikan dengan masalah K3. Masa kerja (p=0,301) dengan demikian dapat diartikan tidak ada hubungan yang signifikan dengan masalah K3 pada pekerja area pengolahan konsentrat di PT. Freeport Indonesia. Tingkat keparahan hasil identifikasi bahaya (HIRADC) didominasi bahaya fisik. Didapatkan bahwa dari 13 bahaya yang ada terdiri dari 3 risiko dengan tingkatan risiko sangat tinggi (extreme risk) dan 10 risiko dengan tingkatan risiko tinggi (high risk).
Pelatihan K3, lama kerja, usia, jenis kelamin dan aktivitas fisik merupakan faktor yang berhubungan dengan masalah K3 pada pekerja. Diharapkan para pekerja untuk memperhatikan terkait penggunaan APD, terutama pemakaian respirator yang sesuai dengan area dan jenis pekerjaan serta memperhatikan kontrol energi berbahaya dengan mengimplementasikan metode LOTOTO untuk pencegahan kejadian nearmiss maupun potensi jari terjepit atau remuk.

Keywords : Masalah K3, HIRADC

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: HIRADC, OHS problems
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 27 Jun 2024 01:54
Last Modified: 27 Jun 2024 01:54
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/34417

Actions (login required)

View Item
View Item