Analisis Biaya Berdasarkan Unit Cost pada Instalasi Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Yapika Kabupaten Gowa = Analysis of Cost Based on Unit Cost in Inpatient Installation at The General Hospital Yapika Gowa District

Peningkatan tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan maka fungsi pelayanan rumah sakit secara bertahap perlu ditingkatkan agar menjadi lebih efisiensi. Perhitungan unit cost memiliki tujuan supaya efisiensi dan kinerja setiap instalasi, poliklinik maupun komponen dalam proses pelayanan di instansi yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan dapat dimonitor dengan baik sehingga perhitungan unit cost bermanfaat untuk memperkuat pertahanan rumah sakit dalam persaingan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besaran biaya satuan (unit cost) pada instalasi rawat inap RSU Yapika Kabupaten Gowa. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitiam kuantitatif dengan menggunakan metode survey deskriptif dengan menggunakan data sekunder rumah sakit.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya biaya tetap pada ruang rawat inap RSU Yapika Kabupaten Gowa sebesar Rp. 1.334.768.282. Besarnya biaya operasional tetap sebesar Rp. 194.014.234. Besarnya biaya operasional tidak tetap sebesar Rp. 1.705.769.549. Besarnya biaya total pelayanan kesehatan berdasarkan rumus I (TC = FC + SVC + VC) sebesar Rp. 3.234.552.064, berdasarkan rumus II (TC = SVC + VC) sebesar Rp. 1.899.783.783, berdasarkan rumus III (TC = VC) sebesar Rp. 1.705.769.549. Unit cost pada ruang rawat inap berdasarkan double distribution dengan UC II adalah untuk ruang rawat inap super VIP sebesar Rp. 1.059.005, ruang rawat inap VIP sebesar Rp. 850.411, ruang rawat inap kelas 1 sebesar Rp. 653.403, ruang rawat inap kelas 2 sebesar Rp. 506.329, dan ruang rawat inap kelas 3 sebesar Rp. 412.670.
Setelah melakukan perhitungan unit cost dapat dilihat bahwa tarif yang diberlakukan di rumah sakit mengalami kerugian, akan tetapi RSU Yapika bekerja sama dengan BPJS Kesehatan yang dimana menutupi kerugian dari tarif yang diberlakukan. Maka dari itu, adanya BPJS tersebut mampu untuk memberikan laba atau keuntungan melebihi jumlah kerugian yang dialami akibat tarif yang diberlakukan. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan pihak rumah sakit melakukan analisis biaya satuan setiap tahunnya dan menetapkan tarif pelayanan kesehatan secara rasional berdasarkan perhitungan unit cost.

Keywords : Unit Cost, Total Cost, Rumah Sakit, Rawat Inap