ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA WANITA DI RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO = ANALYSIS OF RISK FACTOR FOR CORONARY HEART DISEASE IN WOMAN AT RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO


Rafliansyah, Rafliansyah (2024) ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA WANITA DI RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO = ANALYSIS OF RISK FACTOR FOR CORONARY HEART DISEASE IN WOMAN AT RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K011191032_skripsi_13-03-2024 cover1.png

Download (497kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K011191032_skripsi_13-03-2024 1-2.pdf

Download (871kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K011191032_skripsi_13-03-2024 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K011191032_skripsi_13-03-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 May 2026.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Penyakit Jantung Koroner (PJK) menjadi penyakit yang mematikan di Kawasan Asia termasuk di Indonesia, di mana terdapat 1,8 juta kasus kematian di tahun 2020 yang disebabkan oleh PJK. Sebanyak 16 dari 1000 wanita di Indonesia telah menderita penyakit Jantung. Tujuan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui besar risiko usia, tingkat pendidikan, status perceraian, hipertensi, diabetes melitus, kolesterol, graviditas, keguguran, dan komplikasi kehamilan terhadap kejadian PJK pada wanita di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo. Metode. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain Case Control Study. Besar sampel berjumlah 170 sampel dengan skala perbandingan 1:1 yaitu terdiri dari 85 sampel kasus dan 85 sampel kontrol. Hasil. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa usia (OR=4,852; CI95%=2,432-9,680), status perceraian (OR=4,910; CI95%=1,995-12,084), hipertensi (OR=4,382; CI95%=2,303-8,338), diabetes melitus (OR=3,324; CI95%=1,663-6,644), kolesterol (OR=52,782; CI95%=15,331-181,716), graviditas (OR=2,994; CI95%=1,179-7,603), keguguran (OR=4,364; CI95%=1,991-7,603), dan komplikasi kehamilan (OR=4,796; CI95%=1,829-12,575) merupakan faktor risiko yang bermakna secara statistik, sedangkan tingkat pendidikan (OR=1,646; CI95%=0,883-3,067) merupakan faktor risiko yang tidak bermakna secara statistik. Kesimpulan. Wanita yang berusia lebih dari atau sama dengan 50 tahun, memiliki tingkat pendidikan kurang dari tamat SLTA, berstatus cerai, menderita hipertensi, menderita diabetes melitus, menderita kolesterol, pernah mengalami kehamilan, pernah mengalami keguguran, dan pernah mengalami komplikasi kehamilan memiliki risiko yang lebih tinggi mengalami PJK. Secara umum kepada wanita disarankan agar dapat mengontrol tekanan darah, gula darah, dan kolesterol secara rutin. Bagi wanita hamil diharapkan melakukan konseling kandungan secara berkala untuk mencegah gangguan pada saat kehamilan maupun persalinan yang dapat meningkatkan risiko PJK.

Keywords : Faktor Risiko, PJK, Wanita

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Risk Factor; CHD; Women
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 27 Jun 2024 01:52
Last Modified: 27 Jun 2024 01:52
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/34412

Actions (login required)

View Item
View Item