Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care di Wilayah Kerja Puskesmas Bontomate'ne Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto = Factors Related to The Utilization Of Antenatal Care Services in The Working Area Of The Bontomate'ne Health Center Turatea District Jeneponto Regency

Kematian ibu melahirkan di Indonesia merupakan masalah utama dalam bidang Kesehatan. Angka kematian ibu (AKI) di Indonesia menempati urutan teratas di Negara-negara ASEAN. Salah satu upaya pemerintah untuk menurunkan angka kematian ibu (AKI) yaitu memastikan semua ibu hamil mendapatkan perawatan yang dibutuhkan sehingga selamat dan sehat selama kehamilan dan persalinannya. Dampak apabila ibu hamil tidak melakukan kunjungan antenatal care minimal 4 kali yaitu tidak terdeteksinya kelainan yang terjadi pada saat kehamilan dan tidak terdeteksinya risiko tinggi pada saat persalinan serta dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care di wilayah kerja Puskesmas Bontomate’ne Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini ibu hamil yang terdaftar di Puskesmas Bontomate’ne Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto. Diambil dari data kunjungan pada tahun 2021 yaitu sebanyak 3.605 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 97 ibu hamil diambil dengan menggunakan rumus slovin. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner serta pengolahan data menggunakan program SPSS dengan menggunakan uji chi square <0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan p=0,039 dan dukungan keluarga p=0,030 dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care di Puskesmas Bontomate’ne dan tidak ada hubungan umur p=0,866, pendidikan p=0,675, pekerjaan p= 0,499 dan ketersediaan fasilitas kesehatan p=0,633 dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care di Puskesmas Bontomate’ne.
Hasil penelitian disarankan kepada ibu hamil sebaiknya berperan aktif serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya melakukan kunjungan antenatal care serta mengikuti sosialisasi untuk menambah pengetahuan agar dapat mendeteksi dini terjadinya komplikasi.

Keywords : Pemanfaatan Pelayanan,Antenatal Care,Ibu Hamil