Evaluasi Ghost Image pada Radiografi Panoramik di RSGMP Universitas Hasanuddin = Ghost Image Evaluation on Panoramic Radiography at RSGMP of Hasanuddin University

Evaluasi Ghost Image pada Radiografi Panoramik di RSGMP Universitas Hasanuddin Fatin Yasmin Megawangi Riady, Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin.
Latar Belakang: Teknik radiografi ekstraoral yang paling sering digunakan pada praktek kedokteran gigi adalah teknik radiografi panoramik karena memiliki banyak kelebihan. Namun teknik radiografi panoramik juga memiliki beberapa kekurangan,seperti terbentuknya ghost image. Ghost image atau biasanya disebut dengan artefak dapat terbentuk karena struktur anatomi atau objek yang berada di luar zona fokus atau lapisan gambar tetapi struktur anatomi atau objek tersebut memiliki kepadatan yang cukup untuk melemahkan berkas sinar-X sehingga hasil dari suatu gambar radiografi mengalami distorsi. Ghost image bisa mempersulit interpretasi radiografi panoramik sehingga dapat terjadi kesalahan oleh dokter gigi dalam melakukan interpretasi,menentukan diagnosis dan memilih rencana perawatan. Tujuan: Untuk mengevaluasi jenis- jenis ghost image pada pemeriksaan radiografi panoramik gigi di RSGMP Universitas Hasanuddin. Metode: Studi observasional deskriptif dengan rancangan cross sectional study melalui data pemeriksaan radiografi panoramik pada bulan Januari-Desember 2022 di Instalasi Radiologi RSGMP Universitas Hasanuddin. Hasil: Dari 1571 sampel penelitian, hasil penelitian menunjukkan ghost image yang paling banyak dievaluasi adalah ghost image anatomi sebanyak 1.371 foto (97,1%) dan yang paling sedikit dievaluasi adalah ghost image protesa sebanyak 0 foto (0%). Kesimpulan: Ghost image terjadi karena kesalahan operator dalam penentuan posisi pasien, kesalahan dalam pemberian instruksi kepada pasien,kesalahan dalam mempersiapkan pasien, dan kurangnya komunikasi antara operator dan pasien sebelum melakukan pemeriksaan radiografi panoramik gigi.

Kata Kunci : Ghost Image, Radiografi Panoramik