UJI PH PRODUK “DHAROSDENT” DESINFEKTAN UNTUK HASIL CETAKAN RAHANG DARI EKSTRAK BUNGA ROSELLA (HIBISCUS SABDARIFFA) SEBAGAI PENGENDALIAN MUTU PRODUK = PH TEST OF THE PRODUCT "DHAROSDENT" DISINFECTANT FOR DENTAL IMPRESSION FROM ROSELLA FLOWER EXTRACT (HIBISCUS SABDARIFFA) AS PRODUCT QUALITY CONTROL

Latar Belakang: Pelayanan gigi dan mulut merupakan tindakan yang berisiko terpapar cairan tubuh pasien. Prevalensi yang ditemukan di Indonesia dari pelayanan praktik dokter gigi yang sangat berisiko terjadi penularan infeksi, adanya peningkatan frekuensi mikroorganisme sebesar 80%. Desinfeksi cetakan rahang menjadi hal yang sangat penting dan bersifat universal yang bertujuan untuk mencegah penyebaran infeksi dari pasien ke praktisi gigi dan memaksimalkan hasil perawatan. Menurut American Dental Association (ADA), merekomendasikan penggunakan desinfektan untuk hasil cetakan rahang. Sebagai pertimbangan,desinfektan sebaiknya bersifat terjangkau, dan terbukti efektif dapat membunuh mikroorganisme rongga mulut yang berada pada cetakan, tanpa mengurangi aspek keakuratannya. Sering pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan, penelitian mengenai jenis tanaman yang memiliki khasiat untuk menjadi obat tradisional juga semakin banyak. Termasuk penggunaan tanaman Hibiscus Sabdariffa atau dikenal dengan nama bunga Rosella. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan derajat keasaman (pH) pada produk desinfektan dharosdent setelah disimpan dalam waktu yang lama. Metode: . Uji derajat keasaman pada produk Dharosdent dilakukan adalah penelitian eksperimental dengan bahan disinfektan kelopak bunga Rosella dengan pengujian fisik setiap 3 hari sampai 4 kali pengulangan menggunakan kertas pH universal. Hasil: . Hasil penelitian menunjukkan bahwa pH sampel dalam range antara 5-6 yang menandakan bahwa desinfektan “Dharosdent” aman dan sesuai standar SNI yakni 4,5-6,5. Kesimpulan: tidak terjadi perubahan pH yang signifikan sehingga aman digunakan.

Keywords : Dharosdent, Desinfektan, Cetakan Rahang