PERBANDINGAN PH SALIVA PADA ANAK SEBELUM DAN SESUDAH MENGGUNAKAN OBAT KUMUR EKSTRAK BEKATUL BERAS HITAM = COMPARISON OF SALIVARY PH IN CHILDREN BEFORE AND AFTER USING BLACK RICE BRAN EXTRACT AS A MOUTHWASH


Wahyuni Sa., Salsabyila (2023) PERBANDINGAN PH SALIVA PADA ANAK SEBELUM DAN SESUDAH MENGGUNAKAN OBAT KUMUR EKSTRAK BEKATUL BERAS HITAM = COMPARISON OF SALIVARY PH IN CHILDREN BEFORE AND AFTER USING BLACK RICE BRAN EXTRACT AS A MOUTHWASH. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
J011201102_skripsi_15-02-2024 cover1.png

Download (199kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
J011201102_skripsi_15-02-2024 1-2.pdf

Download (535kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
J011201102_skripsi_15-02-2024 dp.pdf

Download (96kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
J011201102_skripsi_15-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 30 May 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Menurut RISKESDAS tahun 2018, prevalensi terhadap masalah gigi dan mulut adalah 57,6%. Salah satu masalah kesehatan gigi dan mulut yang paling dominan di Indonesia ialah penyakit karies pada gigi. Dari data tersebut ditetapkan penderita karies terbanyak terjadi pada masa anak-anak yakni sebesar 67,3%. Terjadinya insidensi karies sangat berhubungan dengan saliva yang terdapat pada rongga mulut. Apabila pH dalam rongga mulut bersifat asam atau < 5,5 maka akan menyebabkan terjadinya proses demineralisasi email gigi, serta memudahkan bakteri seperti Streptococcus mutans dan porphyromonas gingivalis tumbuh dengan mudah dalam rongga mulut. Sehingga perlu dilakukan upaya untuk menjaga dan memelihara pH yaitu dengan penggunaan obat kumur. Beras hitam banyak mengandung gizi dan senyawa bioaktif. Senyawa utama yang dikandung adalah antosianin yang merupakan pigmen alami dan kandungan flavonoid yang dapat berperan sebagai antibakteri. Tujuan: Mengetahui perbedaan angka pH saliva pada anak sebelum dan sesudah menggunakan obat kumur esktrak bekatul beras hitam. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental semu dengan design three group pretest-posttest. Sampel penelitian sebanyak 30 orang siswa. Setiap sampel dilakukan pengukuran pH saliva sebelum dan sesudah menggunakan obat kumur ekstrak bekatul beras hitam. Hasil: pada kelompok perlakuan rerata pH saliva sebelum berkumur dengan obat kumur ekstrak bekatul beras hitam sebesar 6,6 dan rerata setelah meningkat menjadi 7,3 dengan kenaikan sebesar 0,7. Dari hasil analisa data dengan menggunakan uji wilcoxon menunjukkan nilai p 0,008 yang berarti bahwa terdapat pengaruh yang bermakna terhadap nilai pH saliva sebelum dan setelah menggunakan obat kumur ekstrak bekatul beras hitam. Kesimpulan: Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa berkumur dengan menggunakan obat kumur ekstrak bekatul beras hitam dapat mempengaruhi pH saliva di dalam rongga mulut. Pengaruhnya dapat dilihat rerata awal pH saliva sebesar 6,6 (asam) dan mengalami perubahan pH saliva setelah menggunakan obat kumur menjadi 7,3 (normal). Hal ini menunjukkan adanya perubahan pH saliva ke arah yang stabil dari kondisi asam ke kondisi normal.

Keywords : pH saliva, obat kumur, Bekatul beras hitam

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Salivary pH, Mouthwash, Black rice bran
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions (Program Studi): Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > Pendidikan Dokter Gigi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 27 Jun 2024 01:39
Last Modified: 27 Jun 2024 01:39
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/34375

Actions (login required)

View Item
View Item