TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA PERIKANAN YANG MENGGUNAKAN BAHAN PELEDAK OLEH NELAYAN (Studi Kasus Atas Putusan No 1640/Pid.B/LH/2019/PN Mks)

SRI HASTUTI (B11116070) dengan judul “Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Perikanan Yang Menggunakan Bahan Peledak Oleh Nelayan (Studi Kasus Atas Putusan No 1640/Pid.b/LH/2019/PN Mks )” di bimbing oleh Andi Muhammad Sofyan sebagai Pembimbing Utama dan Zulkifli Aspan sebagai Pembimbing Pendamping. Penelitian ini dilakukan di kota Makassar dengan memilih Pengadilan Negeri Makassar sebagai instansi yang berkaitan dengan dengan judul penelitian yang akan dilakukan dengan melakukan wawancara dangan para penegak hukum yang menangani perkara tindak pidana khusus yaitu tindak pidana perikanan. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui kualifikasi tindak pidana perikanan dalam penggunaan bahan peledak oleh nelayan. Selain itu, untuk mengetahui pertimbangan hukum yang digunakan oleh hakim dalam menjatuhkan sanksi pidana terhadap kasus penggunaan bahan peledak oleh nelayan. Hasil penelitian yang didapatkan oleh penulis yaitu kualifikasi tindak pidana perikanan dalam penggunaan bahan peledak oleh nelayan dalm pendangan hukum pidana tidak diatur dalam KUHP. Serta dalam penjatuhan sanksi olah hakim harus mempertimbangkan apa yang terjadi di dalam persidangan. Hal itu dapat dilihat dari unsur-unsur serta fakta- fakta yang telah terpenuhi dan sesuai dengan pasal 84 (1) UU No 45 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas UU No 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan yang didakwakan.