PERUBAHAN PH SALIVA DAN ORAL CLEARANCE RATE SETELAH KONSUMSI MINUMAN MANIS = EVALUATION OF CHANGES IN SALIVARY PH AND ORAL CLEARANCE RATE AFTER CONSUMPTION OF SWEET BEVERAGES

Latar Belakang: Karies atau gigi berlubang merupakan salah satu masalah yang paling banyak ditemukan. Hal tersebut didasarkan dengan tingginya persentase prevalensi karies tahun 2018, yakni 88,8%. Saliva merupakan salah satu faktor yang melindungi permukaan gigi dari pengaruh asam sehingga saliva dapat sekaligus menjadi faktor yang mempunyai pengaruh besar terhadap keparahan karies gigi. Derajat keasaman (pH) saliva menjadi bagian yang penting dalam peningkatan integritas gigi karena dapat meningkatkan terjadinya remineralisasi, dan dimana penurununa pH saliva dapat menyebabkan demineralisasi. Tujuan: Untuk mengetahui perubahan pH saliva dan perbedaan oral clearance rate setelah konsumsi minuman manis. Hasil: Penelitian yang telah dilakukan pada 30 mahasiswa angkatan 2020 Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin menunjukkan bahwa terjadi penurunan pH saliva setelah mengonsumsi minuman manis dan terdapat perbedaan oral clearance rate. Kesimpulan: Terdapat perubahan pH saliva setalah mengonsumsi minuman manis, terdapat perbedaan oral clearance rate setiap minuman manis yang berbeda serta terdapat pengaruh perbedaan kandungan gula dalam setiap minuman terhadap perubahan pH saliva serta perbedaan oral clearance rate.

Keywords : pH saliva, Oral Clearance Rate, Minuman Manis