EFEKTIVITAS PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT TEGURAN, SURAT PAKSA, DAN PENYITAAN DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENERIMAAN PAJAK DI KPP PRATAMA MAKASSAR SELATAN

Penerimaan dari sektor pajak merupakan sumber penerimaan Negara terbesar. Banyak cara yang dilakukan Direktorat Jenderal Pajak untuk meningkatkan penerimaan Negara dari sektor pajak. Salah satunya dengan melakukan tindakan penagihan pajak dengan surat teguran, surat paksa, dan surat penyitaan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami tingkat efektivitas dan kontribusi penagihan pajak dengan surat teguran, surat paksa, dan penyitaan dalam rangka meningkatkan pembayaran tunggakan pajak di KPP Pratama Makassar Selatan serta mendeskripsikan hambatan yang dihadapi oleh seksi penagihan dalam melakukan penagihan pajak dan solusi yang telah dilakukan dalam menghadapi hambatan/kendala tersebut. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini analisis deksriptif komparatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif rasio. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa penagihan pajak dengan surat teguran, surat paksa, dan surat penyitaan di KPP Pratama Makassar Selatan tergolong tidak efektif dan memberikan kontribusi yang sangat kurang terhadap penerimaan pajak.