Tamrin, Nasrullah (2024) ANALISIS VIRAL LOAD VIRUS HEPATITIS B DAN HEPATITIS C PADA DARAH PENDONOR DI UNIT TRANSFUSI DARAH PALANG MERAH INDONESIA KOTA MAKASSAR MENGGUNAKAN METODE REAL TIME POLYMERASE CHAIN REACTION TAHUN 2023 = Viral Load Analysis of Hepatitis B and Hepatitis C Virus in donor blood at the Indonesian Red Cross Blood Trans-fusion Unit of Makassar using Real Time Polymerase Chain Reaction in 2023. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
P062202028_tesis_06-03-2024 cover1.png
Download (166kB) | Preview
P062202028_tesis_06-03-2024 1-2.pdf
Download (2MB)
P062202028_tesis_06-03-2024 dp.pdf
Download (858kB)
P062202028_tesis_06-03-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 13 February 2026.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK Nasrullah Tamrin. Analisis Viral Load Hepatitis B Virus dan Hepatitis C Virus pada darah pendonor di Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia Kota Makassar menggunakan Metode Real Time Polymerase Chain Reaction Tahun 2023 (dibimbing oleh Rizalinda Sjahril dan Mochammad Hatta).
Hepatitis B atau C dapat terjadi tanpa gejala (asimtomatik). Pembawa virus yang tidak bergejala dapat dideteksi melalui skrining darah. Hepatitis B dan C kronis dapat menyebabkan kanker hati dan sirosis hati terutama pada kasus ko-infeksi HBV dan HCV. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi profil HBV dan HCV baik mono infeksi maupun ko-infeksi pada pendonor, serta menganalisis nilai viral loadnya dengan menggunakan metode Real Time Polymerase Chain Reaction (RT PCR). Pada penelitian ini diantara 35.082 sampel donor darah yang diperiksa dengan metode Chemiluminescent Immunoassay (CLIA) untuk mengetahui keberadaan Hepatitis B surface antigen (HBsAg) dan anti-HCV, ditemukan 0,92 % reaktif HBsAg dan 0,26 % yang reaktif anti-HCV sedangkan reaktif HBsAg dan anti-HCV sebanyak 0,002%. DNA HBV terdeteksi pada semua sampel reaktif HBsAg 86,6% diantaranya mempunyai viral load <2.000 IU/mL dan 13.3% nilai viral load >2.000 IU/mL. Sedangkan pada yang anti-HCV reaktif 80% diantaranya tidak terdeteksi RNA HCV. Pada pendonor yang reaktif HBsAg dan anti-HCV (N=2 sampel) pada satu sampel ditemukan DNA HBV dengan nilai viral load 7.824 IU/mL dan satu sampel tidak ditemukan DNA HBV maupun RNA HCV. Tidak ada korelasi yang bermakna antara titer rate positif HBsAg dengan viral load HBV DNA begitupun antara titer anti-HCV dengan viral load HCV RNA. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa sampel HBsAg reaktif, anti-HCV reaktif maupun HBsAg dan anti-HCV reaktif memiliki nilai viral load yang bervariasi.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | HBsAg, Anti-HCV, Viral Load, Pendonor |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Program Pascasarjana > Ilmu Biomedik |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 26 Jun 2024 02:34 |
Last Modified: | 26 Jun 2024 02:34 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/34333 |