Perbandingan Sambungan Kostruksi Yang Menggunakan Pasak Dan Non Pasak Pada Rumah Tradisional Bugis


SARIPUDDIN, SARIPUDDIN (2018) Perbandingan Sambungan Kostruksi Yang Menggunakan Pasak Dan Non Pasak Pada Rumah Tradisional Bugis. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
18_P3200215011_Cover1.jpg

Download (6kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
18_P3200215011(FILEminimizer)..ok 1-2.pdf

Download (4MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
18_P3200215011(FILEminimizer)..ok dapus-lam.pdf

Download (103kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
18_P3200215011(FILEminimizer)..ok.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract (Abstrak)

SARIPUDDIN. Perbandingan Sambungan Kostruksi Yang Menggunakan Pasak Dan Non Pasak Pada Rumah Tradisional Bugis . (Dibimbing Oleh Victor Sampebulu Dan Nasruddin)
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan kekuatan sambungan kostruksi rumah trasional bugis yang pakai pasak dengan tidak pakai pasak.
Penelitian ini menggunakan metodesimple random sampling. Data diperoleh dari beberapa reponden yang memiliki rumah trasional bugis. Untuk mendapatkan perhitungan gaya-gaya pada balok dan kolom dilakukan dengan program software SAP 2000 V16 untuk factor reduksi kekuatan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur rumah tradisional bugis tanpa pasak lebih susah dibongkar pasang atau dipindahtempatkan. Hal tersebut disebabkan oleh ukuranlubang tiang yang sama besar dengan dimensi balok (pattolo) sehingga masyarakat bugis mengalami kesulitan
pada saat memindahkan rumah mereka masing- masing karena kesulitan pada saat memindahkan rumah mereka masing - masing karena kesulitan mencabut pattolo dari lubang tiang tersebut. Adapun, stuktur rumah trasional bugis yang memakai pasak lebih mudah untuk dibongkar pasang atau dipindah tempatkan. Hal tersebut disebabkan karena adanya pasak (pallacaq) yang dapat dikeluarkan terlebih dahulu dari lubang tiang sehingga dapat memberi kemudahan apabila akan mencabut balok (pattolo) tiang rumah tersebut. Struktur rumah tradisional bugis yang menggunakan pasak (pallacaq) cenderung meninbulkan banyak keuntungan apabila ada beban/dorongan angin karena sambungan lebih bersifat elastic sehingga goyangan yang ditimbulkan cenderung mengikuti arah goyangan angin dan tidak menimbulkan retakan terhadap balok (pattolo) dan tiang. Hal tersebut disebabkan oleh adanya pasak (pallacaq) sebagai perekat yang dapat memberikan kelonggaran antara tiang dan balok(pattolo).
Kata kunci : Perbandingan Sambungan Konstruksi yang mamakai Pasak dengan tidak pakai Pasak Pada Rumah Tradisional Bugis

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 17 Mar 2021 07:50
Last Modified: 17 Mar 2021 07:50
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/3433

Actions (login required)

View Item
View Item