Daud, Masking (2023) OPTIMASI PENGGUNAAN BUNGKIL KOPRA PADA FORMULASI PAKAN BROILER FASE FINISHER DENGAN PENGGUNAAN MULTI ENZIM = OPTIMIZING THE USE OF COPRA MEAL IN THE FINISHER PHASE BROILER FEED FORMULATION USING MULTIENZYME. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
I012192007_tesis_12-02-2024 cover1.png
Download (146kB) | Preview
I012192007_tesis_12-02-2024 1-2.pdf
Download (976kB)
I012192007_tesis_12-02-2024 dp.pdf
Download (390kB)
I012192007_tesis_12-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Jagung kuning dan bungkil kedelai adalah bahan baku utama dalam pakan unggas. Namun, suplai dan harganya sering mengalami kendala, sehingga diperlukan optimasi bahan baku alternatif untuk mengurangi sebagian pengguaannya, dalam hal ini bungkil kopra yang dikombinasikan dengan multienzim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektifitas penggunaan bungkil kopra dan multienzim dalam formulasi pakan broiler fase finisher terhadap performa pemeliharaan, konsumsi nutrien pakan, kecernaan nutrien pakan, rasio efisiensi protein dan morfometrik usus halus. Menggunakan 192 ekor ayam broiler umur 15 hari dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 4 x 4. Taraf perlakuan bungkil kopra 0%, 2%, 4%, dan 6% dan taraf penggunaan multienzim 0%, 0,05%; 0,10%; dan 0,15%. Setiap unit percobaan terdiri dari 3 ulangan dan setiap ulangan terdiri dari 4 ekor ayam. Pengamatan performa dan konsumsi nutrien pakan pada umur 15 sampai 35 hari, 1 ekor dari setiap unit percobaan dilanjutkan pada pengamatan kecernaan nutrien pakan dan morfometrik usus halus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bungkil kopra pada pakan meningkatkan konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, dan konversi pakan. Meningkatkan konsumsi protein kasar, konsumsi energi metabolik, dan konsumsi lemak kasar. Menurunkan kecernaan protein kasar, kecernaan serat kasar, dan kecernaan lemak kasar. Meningkatkan rasio efisiensi protein, dan panjang relatif duodenum, jejunum, dan ileum, meningkatkan berat relatif duodenum, dan menurunkan berat relatif jejunum dan ileum. Penggunaan multienzim meningkatkan konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, dan menurunkan konversi pakan. Menurunkan kecernaan protein kasar, dan kecernaan serat kasar, serta meningkatkan kecernaan lemak kasar. Meningkatkan rasio efisiensi protein, dan panjang relatif duodenum, jejunum, dan ileum. Meningkatkan berat relatif duodenum dan jejunum, serta menurunkan berat relatif ileum. Terdapat interaksi antara bungkil kopra dan multi enzim terhadap konsumsi dan daya cerna lemak kasar. Kesimpulan dari penelitian ini, bahwa penggunaan bungkil kopra hingga taraf 6% dengan penambahan multienzim dapat diterapkan untuk megoptimalkan penggunaannya pada formulasi pakan broiler fase finisher.
Kata kunci: Bungkil kopra, Multi enzim, Broiler, Performa, Kecernaan
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Copra meal, Multi enzymes, Broiler, Performance, Digestibility |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Peternakan > Teknologi Hasil Peternakan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 26 Jun 2024 00:59 |
Last Modified: | 26 Jun 2024 00:59 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/34319 |