Aktivitas Antibakteri dan Karakteristik Organoleptik Susu Kambing Pasteurisasi dengan Penambahan Sari Buah Lontar (Borassus Flabellifer L.) = Antibacterial Activity and Organoleptic Characteristics of Pasteurized Goat Milk with the Addition of Plam Fruit Juice (Borassus Flabellifer L.)

Penambahan buah lontar pada susu kambing pasteurisasi berpotensi meningkatkan aktivitas antibakteri dan karakteristik organoleptik susu kambing pasteurisasi serta merupakan upaya diversifikasi agar buah lontar sebagai buah lokal dapat menjadi produk olahan pangan baru yang dapat memperkenalkan buah lontar kepada masyarakat/konsumen sebagai upaya untuk meningkatkan daya jual beli dari buah lontar. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan sari buah lontar (Borassus flabellifer L.) terhadap aktivitas antibakteri, karakteristik organoleptik (aroma dan kesukaan) serta nilai warna dari susu kambing pasteurisasi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan 3 kali ulangan untuk aktivitas antibakteri dan nilai warna. Sedangkan untuk karakteristik organoleptik, jumlah panelis menjadi ulangan. Perlakuan dengan presentase penambahan buah lontar dari total volume susu yang dibuat adalah 0%, 10%, 12%, 14% dan 16%. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan penggunaan persentase sari buah lontar dalam pengolahan susu pasteurisasi mengakibatkan peningkatan aroma buah lontar, kesukaan dan nilai warna kecerahan (Lightness), namun aktivitas antibakteri dan aroma prengus mengalami penurunan. Perlakuan terbaik pada penelitian susu kambing dengan penambahan sari buah lontar yang dipasteurisasi adalah dengan persentase penambahan sari buah lontar antara 14-16%.

Kata Kunci: Antibakteri, Buah lontar, Karakteristik organoleptik, Susu. pasteurisasi