Analisis Tingkat Kesehatan Perbankan Dengan Menggunakan Metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, Capital) Pada Bank yang Terdaftar Dalam Indeks Saham LQ45 Tahun 2013-2022 = Analysis of the Soundness Level of Banks Using the RGEC Method (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, and Capital) on Banks Listed in LQ45 Stock Index For 2013-2022

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan perbankan dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, Capital) sesuai dengan ketentuan umum Bank Indonesia dan sektor perbankan secara umum pada bank yang terdaftar dalam indeks saham LQ45 periode Agustus 2022-Januari 2023 pada tahun 2013-2022 dengan menganalisis rasio keuangan NPL, LDR, ROA, BOPO, dan NIM, serta hasil penilaian sendiri tata kelola perusahaan yang baik.
Hasil analisis tingkat kesehatan enam bank, yang terdiri dari bank Jago, bank BCA, bank BNI, bank BRI, bank BTN, dan bank Mandiri selama 10 tahun terakhir menunjukkan hasil yang fluktuatif dengan rata-rata nilai komposit 85.19% dan tergolong sehat. Dari rata-rata tersebut diperoleh hasil bank BCA sebagai bank paling sehat, selanjutnya bank Mandiri, bank BRI, dan bank BNI dengan kategori sangat sehat, kemudian bank BTN dengan kategori sehat, sementara bank Jago dalam kategori cukup sehat
dikarenakan nilai ROA dan BOPO yang tergolong tidak memenuhi standar Bank Indonesia. Sementara rata-rata tingkat kesehatan bank mengalami penurunan pada tahun 2019 akibat pandemi covid-19 dan berangsur pulih mulai tahun 2021.

Kata Kunci : Tingkat Kesehatan Bank, Bank, Indeks saham LQ45, Metode RGEC, Rasio Keuangan