Tahir, Naskah (2024) Faktor Hambatan Peternak Sapi Potong Dalam Melakukan Vaksinasi Antraks dan Septicaemia Epizootika (Ngorok) Di Desa Panyili Kecamatan Palakka Kabupaten Bone = Barriers to Beef Cattle Farmers in Vaccinating Anthrax and Septicemia Epizootics (Ngorok) in Panyili Village, Palakka District, Bone Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
I011181380_skripsi_04-04-2024 cover1.png
Download (152kB) | Preview
I011181380_skripsi_04-04-2024 1-2.pdf
Download (355kB)
I011181380_skripsi_04-04-2024 dp.pdf
Download (316kB)
I011181380_skripsi_04-04-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 15 March 2026.
Download (761kB)
Abstract (Abstrak)
Naskah Tahir. I011181830. Faktor Hambatan Peternak Sapi Potong Dalam Melakukan Vaksinasi Antraks Dan Septicaemia Epizootika (Ngorok) Di Desa Panyili Kecamatan Palakka Kabupaten Bone. Dibimbing oleh Ibu Agustina Abdullah dan Ibu Siti Nurlaelah. Usaha ternak sapi potong merupakan suatu usaha pemeliharaan sapi yang bertujuan untuk mendapatkan hasil yang baik, baik dari sisi pendapatan maupun skala usaha. Keberhasilan usaha sapi potong bergantung pada tiga unsur, yaitu breeding (bibit), feeding (pakan), dan manajemen atau pengelolaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa yang menjadi faktor hambatan peternak sapi potong dalam melakukan vaksinasi antraks dan Septicaemia Epizootika (ngorok) di Desa Panyili Kecamatan Palakka Kabupaten Bone. Penelitian ini dilakanakan pada bulan Oktober –November 2023 bertempat di Desa Panyili Kecamatan Palakka Kabupaten Bone. Jumlah sampel yang digunakan yaitu 57 peternak yang berumur 21-60 tahun yang beternak sapi potong. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi melalui pengamatan secara langsung terhadap kondisi lokasi penelitian dan wawancara langsung dengan peternak dengan menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif yang didasarkan pada pembahasan faktor hambatan peternak sapi potong dalam melakukan vaksinasi antraks dan Septicaemia Epizootika (ngorok) di Desa Panyili Kecamatan Palakka Kabupaten Bone. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor hambatan peternak terdiri dari 4 aspek yaitu teknis, pengetahuan, sosial dan ekonomi. Aspek teknis memiliki nilai sebesar 133 (tinngi), aspek pengetahuan sebesar 141 (tinggi), aspek soc\sial sebesar 105 (sedang) dan aspek ekonomi sebesar 91 (rendah). Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Faktor hambatan peternak sapi potong dalam melaksanakan vaksinasi antraks dan septicaemia epizootika (Ngorok) di Desa Panyili Kecamatan Palakka Kabupaten Bone yaitu faktor hambatan yang paling tertinggi yaitu pada aspek pengetahuan dengan persentase 30% sedangkan faktor teknis 28%, faktor sosial 23% dan faktor ekonomis 19%.
Kata kunci : Faktor hambatan, Sapi potong, Vaksinasi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Faktor hambatan, Sapi potong, Vaksinasi. |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 24 Jun 2024 06:07 |
Last Modified: | 24 Jun 2024 06:07 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/34256 |