Analisis Konsentrasi Gas Amonia (NH3) di Udara Ambien dengan Metode Indofenol Menggunakan Spektrofotometer UV-Vis pada Kawasan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Antang = Analysis of the Concentration of Ammonia gas (NH3) in Ambient Air by the Indophenol Method Using the UV-Vis Spectrophotometer in the Antang Final Disposal Site (TPA)


Madaun, Yolanda Gabriella (2024) Analisis Konsentrasi Gas Amonia (NH3) di Udara Ambien dengan Metode Indofenol Menggunakan Spektrofotometer UV-Vis pada Kawasan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Antang = Analysis of the Concentration of Ammonia gas (NH3) in Ambient Air by the Indophenol Method Using the UV-Vis Spectrophotometer in the Antang Final Disposal Site (TPA). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover] Image (Cover)
H031191045_skripsi_01-02-2024 cover1.png

Download (67kB)
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
H031191045_skripsi_01-02-2024 1-2.pdf

Download (998kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
H031191045_skripsi_01-02-2024 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
H031191045_skripsi_01-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 18 January 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Analisis konsentrasi gas amonia (NH3) di udara ambien dengan metode indofenol menggunakan spektrofotometer UV-Vis telah dilakukan pada kawasan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Antang. Metode yang sering digunakan untuk menentukan konsentrasi amonia adalah metode uji yang berdasarkan pada pembentukan senyawa indofenol biru. Prinsip dasar dari metode ini adalah amoniak dari udara ambien yang telah dijerap oleh H2SO4 akan membentuk amonium sulfat ((NH4)2SO4), kemudian direaksikan dengan fenol dan natrium hipoklorit dalam suasana basa membentuk senyawa indofenol yang berwarna biru. Intensitas warna biru yang terbentuk akan diukur menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang 630 nm. Pengambilan sampel dilakukan pada 12 titik yang mengelilingi TPA dalam 3 layer, masing-masing layer diambil 4 titik. Layer pertama berjarak sekitar 250 m dari pusat TPA dan didapatkan hasil secara berturut-turut yaitu 74,9725 ± 1,6495; 38,5475 ± 1,6495; 1321,2067 ± 1,6495; dan 67,1517 ± 1,6495 μg/Nm3. Layer 2 diambil pada jarak sekitar 500 m dan secara berturut-turut mendapatkan hasil yaitu 14,6379 ± 1,6495; 87,6265 ± 1,6495; 14,6210 ± 1,6495; dan 12,0627 ± 1,6495 μg/Nm3. Layer 3 diambil pada jarak 2 km dan secara berturut-turut mendapat hasil yaitu 22,5952 ± 1,6495; 61,9824 ± 1,6495; 33,1549 ± 1,6495; dan 12,1306 ± 1,6495 μg/Nm3. Konsentrasi paling tinggi didapatkan pada titik 3 pada layer pertama dimana lokasi pengambilan sampel berada di kolam lindi TPA. Menurut peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 69 Tahun 2010 yang mengatur tentang nilai ambang batas kebauan amoniak, titik ini berada pada titik kritis dimana ambang batasnya sebesar 2 mg/L dan konsentrasi pada titik ini sebesar 1,9002 ± 0,0024 mg/L.

Keywords : amonia, ambien, indofenol, TPA, spektrofotometer UV-Vis

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: ammonia, ambient, indophenol, TPA, spectrophotometer UV-Vis
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions (Program Studi): Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Kimia
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 21 Jun 2024 01:23
Last Modified: 21 Jun 2024 01:23
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/34210

Actions (login required)

View Item
View Item