Efektivitas Komposisi Limbah Organik Rumah Tangga Terhadap Potensi Nutrisi Larva Black Soldier Fly (Hermetia illucens) Sebagai Bahan Pakan Ikan Melalui Teknik Biokonversi = The Effectiveness of Household Organic Waste Composition on the Nutritional Potential of Black Soldier Fly Larvae (Hermetia illucens) as Fish Feed by Bioconversion Techniques

Larva BSF dipelihara selama 12 hari, dengan variasi formulasi berdasarkan rancangan optimasi (RSM) yang melibatkan dua variasi limbah dan waktu penyimpanan. Formulasi pakan B ditemukan pada 0% limbah kulit ayam dan 30% limbah tempe, sementara formulasi pakan D dan C masing-masing adalah 26% limbah tempe dan 4% limbah kulit ayam, serta 24% limbah kulit ayam dan 6% limbah tempe. Parameter yang diamati melibatkan pengujian proksimat diantaranya kadar air, abu, serat kasar, protein, lemak dan mineral fosfor menggunakan metode spektrofotometri terhadap kandungan nutrisi dalam tubuh larva BSF. Data proksimat dianalisis menggunakan analysis of variance (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi dengan 30% limbah tempe dan 0% limbah kulit ayam memberikan kadar nutrisi terbaik, khususnya protein yang lebih tinggi bernilai 38,26% dibandingkan dengan formulasi lainnya. Variasi formulasi pakan memiliki pengaruh signifikan terhadap kandungan nutrisi larva BSF serta hasil biokonversi yang baik. Agen biokonversi optimum diperoleh pada formulasi 30% limbah tempe dan 0% limbah kulit ayam, dengan nilai indeks pengurangan limbah sebesar 6,55%.

Keywords : biokonversi, larva BSF, protein, RSM