ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN KITOSAN TERHADAP KARAKTERISTIK BIOPLASTIK BERBAHAN DASAR KERATIN = KERATIN-BASED BIOPLASTICS EXTRACTED FROM CHICKEN FEATHERS: EFFECT OF CHITOSAN CONCENTRATION ON THE STRUCTURAL, CHEMICAL BONDING, AND MECHANICAL PROPERTIES OF BIOPLASTICS

Pada penelitian ini digunakan keratin dari bulu ayam sebagai bahan dasar, yang ditambahkan dengan kitosan yang divariasikan jumlahnya sebagai pengisi, polivinil alkohol (PVA), dan gliserol sebagai pemlastis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kitosan terhadap struktur, ikatan kimia, dan sifat mekanik bioplastik berbasis keratin. Metode eksperimental yang digunakan adalah hidrolisis basa untuk mengekstrak keratin dari bulu ayam, dan metode casting untuk menghasilkan bioplastik dengan penambahan 0%, 2%, 5%, dan 8% kitosan. Bioplastik keratin dikarakterisasi menggunakan X-Ray Diffraction (XRD), Fourier Transform Infra-Red (FTIR), Texture Analyzer, dan biodegradasi bioplastik di dalam tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan kitosan (0%, 2%, 5%, dan 8%) meningkatkan kristalinitas bioplastik masing-masing sebesar 11,83%, 11,12%, 18,99%, dan 17,03%. Hal ini menyebabkan penurunan kuat tarik dan elastisitas bioplastik seiring dengan penambahan kitosan. Uji degradasi bioplastik menunjukkan bahwa penambahan kitosan dapat menurunkan waktu degradasi bioplastik yang berbanding lurus dengan hilangnya ikatan C=O. Laju degradasi bioplastik tertinggi diperoleh pada bioplastik dengan kadar kitosan tertinggi yaitu kitosan 8% dengan laju degradasi sebesar 89,29% selama 49 hari.

Keywords : Bulu Ayam, Keratin, Kitosan, Bioplastik.