PERILAKU PENYALAHGUNAAN OBAT RESEP DAN OTC (OVER THE COUNTER) PADA KOMUNITAS SUKARELAWAN PENGATUR LALU LINTAS DI KOTA MAKASSAR


SERLI, SERLI (2018) PERILAKU PENYALAHGUNAAN OBAT RESEP DAN OTC (OVER THE COUNTER) PADA KOMUNITAS SUKARELAWAN PENGATUR LALU LINTAS DI KOTA MAKASSAR. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
18_P1805216001_Cover1.jpg

Download (4kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
18_P1805216001(FILEminimizer)...ok 1-2.pdf

Download (562kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
18_P1805216001(FILEminimizer)...ok dapus-lam.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
18_P1805216001(FILEminimizer)...ok.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract (Abstrak)

SERLI. Penyalahgunaan obat resep dan OTC (over the counter) pada komunitas sukarelawan pengatur lalu lintas di Kota Makassar. (Dibimbing oleh: Muhammad Syafar dan Ansariadi)
Penyalahgunaan obat resep dan OTC (over the counter) merupakan penggunaan obat secara ilegal dan berlebihan, tanpa indikasi medis dan tanpa resep dari dokter, untuk tujuan kesenangan. Penyalahgunaan obat resep dan OTC telah menjadi tren gaya hidup beberapa komunitas anak muda saat ini, khususnya pada komunitas sukarelawan pengatur lalu lintas (supeltas). Penelitian ini bertujuan untuk menggali penyalahgunaan jenis obat resep dan OTC pada supeltas di Kota Makassar.
Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informan kunci berjumlah 7 orang yang dipilih menggunakan tekhnik purposive dan snowball. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyalahgunaan obat pada supeltas terjadi karena adanya informasi negatif yang diterima, sehingga membentuk pengetahuan yang keliru dan sikap yang negatif terkait penggunaan obat. Teman sebaya dan keluarga yang menyalahgunakan obat menjadi penguat pengambilan keputusan informan untuk ikut menyalahgunakan obat. Kenikmatan yang didapatkan dari obat membetuk kebiasaan untuk terus menyalahgunakan obat. Informan juga didukung dengan kemudahan mengakses obat pada pengecer obat yang dibeli dengan harga terjangkau. Perlu adanya program kolaborasi lintas sektor untuk melakukan edukasi pencegahan penyalahgunaan obat secara tepat dan merata pada para pemuda, pola asuh yang lebih terarah dari orang tua dan guru untuk pembentukan perilaku dan pergaulan anak, serta pengawasan dan penangkapan yang lebih ketat terhadap distributor obat di pasar ilegal dan penutupan industri obat terlarang.
Kata kunci: Penyalahgunaan Obat, Obat Resep, Obat OTC, Supeltas (Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas).

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 17 Mar 2021 07:18
Last Modified: 17 Mar 2021 07:18
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/3420

Actions (login required)

View Item
View Item