Wongosari, Syamsul (2024) PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL DENGAN SINGLE INDEX MODEL DAN MAGIC FORMULA (STUDI KASUS SAHAM INDEX LQ-45 DI BEI) = OPTIMAL PORTFOLIO FORMATION WITH SINGLE INDEX MODEL AND MAGIC FORMULA (A CASE STUDY OF LQ-45 INDEX STOCKS ON THE IDX). Skripsi thesis, Universitas Hasqanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/34189/5.hassmallThumbnailVersion/A012221005_tesis_16-02-2024%20Cover1.jpg)

A012221005_tesis_16-02-2024 Cover1.jpg
Download (289kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
A012221005_tesis_16-02-2024 bab1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
A012221005_tesis_16-02-2024 Dapus.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
A012221005_tesis_16-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 12 January 2026.
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Pasar Modal Indonesia mengalami peningkatan investor baru yang signifikan sejak tahun 2019 hingga saat ini. Investor baru pasar modal perlu mengetahui bahwa berinvestasi di pasar modal selain memiliki potensi keuntungan yang besar juga memiliki risiko. Penting untuk menyusun portofolio saham yang tepat untuk mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Penelitian ini mengusulkan penggunaan metode Single Index model dan Magic formula sebagai strategi investasi bagi investor baru di Indonesia. Single Index Model membuat portofolio dari menyeleksi saham-saham yang dimasukkan ke dalam portofolio optimal dengan membandingkan excess return to beta dengan cutt off point. Magic Formula membuat portofolio dari saham dengan cara memeringkatkan saham berdasarkan return on capital dan earning yield. Penelitian ini bertujuan menguji implementasi kedua metode dengan menghitung pengembalian portofolio secara tahunan dari April 2017-April 2023 kemudian dibandingkan dengan pengembalian pasar. Indeks LQ45 dipilih untuk pasar saham Indonesia. Rebalancing portofolio dilakukan tahunan. Rasio Sharpe digunakan untuk menilai kinerja portofolio berdasarkan pengembalian yang diharapkan sesuai dengan risiko dari portofolio setiap tahunnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Magic Formula mampu menghasilkan pengembalian rata-rata yang lebih tinggi daripada pengembalian indeks pasar, sedangkan Single Index Model menghasilkan pengembalian rata-rata yang lebih rendah daripada pengembalian indeks pasar. Portofolio Magic Formula menghasilkan pengembalian rata-rata 6,1% dengan rasio Sharpe 0,30 pertahun, portofolio Single Index Model menghasilkan pengembalian rata-rata 3,4% dengan rasio Sharpe -0,03 pertahun dan pasar menghasilkan pengembalian rata-rata 4,9% dengan rasio Sharpe 0,28 pertahun selama periode yang diuji.Magic formula direkomendasikan untuk investor pemula karena menggungguli Single Index Model dan pasar dalam hal pengembalian tahunan dan rasio Sharpe
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | single index model, magic formula, strategi investasi, value investing |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ekonomi > Manajemen |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 14 Jun 2024 08:11 |
Last Modified: | 14 Jun 2024 08:11 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/34189 |