ANALISIS TINGKAT KERAWANAN BANJIR MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KAWASAN PERKOTAAN PANGKEP = ANALYSIS OF FLOOD VULNERABILITY LEVEL USING GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEMS IN THE PANGKEP URBAN AREA


Putra, Muh. Alief Rusli (2024) ANALISIS TINGKAT KERAWANAN BANJIR MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KAWASAN PERKOTAAN PANGKEP = ANALYSIS OF FLOOD VULNERABILITY LEVEL USING GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEMS IN THE PANGKEP URBAN AREA. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover] Image (Cover)
P022201004_tesis_21-03-2024 cover1.png

Download (723kB)
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
P022201004_tesis_21-03-2024 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
P022201004_tesis_21-03-2024 dp.pdf

Download (128kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
P022201004_tesis_21-03-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 13 March 2026.

Download (6MB)

Abstract (Abstrak)

Muh. Alief Rusli Putra. Analisis Tingkat Kerawanan Banjir Menggunakan Sistem Informasi Geografis Di Kawasan Perkotaan Pangkep. (Dibimbing oleh Ahmad Munir dan Mahmud Achmad) Kawasan Perkotaan Pangkep di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan yang sering dilanda banjir. Tingginya intensitas hujan memicu meluapnya
sungai yang menjadi salah satu penyebab banjir. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: bagaimana tingkat kerawanan banjir, dan bagaimana upaya pengendalian bencana banjir di Wilayah Kota Pangkep. Pada tugas akhir ini, overlay data banjir digunakan untuk menjawab permasalahan pertama, dan analisis SWOT digunakan untuk menjawab permasalahan kedua. Daerah Rawan Banjir. Berdasarkan hasil analisis diperoleh Kecamatan Boriappaka, Kecamatan Tekolabbua, Kecamatan
Anrong Appaka, Kecamatan Sibatua, Kecamatan Bonto Perak, Kecamatan Bontokio, Kecamatan Tamampua, Kecamatan Padoang doangan, Kecamatan Jagong, Kecamatan Mappasaile dan Kecamatan Samalewa yang semuanya ditetapkan memiliki tingkat kerawanan banjir yang tinggi. Sedangkan tingkat kerawanan banjir sedang meliputi Kecamatan Pabbundukang, Kecamatan Sapanang, Kecamatan Minasatene, Kecamatan Biraeng, Kecamatan Bonto Perak, dan Kecamatan Jagong. Penerapan strategi turnaround (kuadran III) dengan strategi adaptasi dan perlindungan didasarkan pada analisis temuan SWOT, diantaranya yaitu Mengoptimalkan pengoprasian program
sosialisasi terkait konservasi lingkungan terhadap masyarakat, Memaksimalkan mutu kapasitas jaringan drainase dan area resapan air di Kawasan Perkotaan Pangkep, Mengoprasikan perangkat teknologi
informasi seperti sosialisasi mengenai early warning system (EWS) baik secara konvesional ataupun modern contohnya sistem informasi reminder (SI-REM) berupa audio visual atau alarm, dan yang terakhir Mempertegas fungsi pengawasan dan pengendalian terkait aturan-aturan pelaksanaan
tata ruang.

Kata kunci : Banjir, Tingkat Bahaya, Strategi, Kawasan Perkotaan Pangkep

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Flood, Hazard Level, Strategy, Pangkep Urban Area
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Divisions (Program Studi): Program Pascasarjana > Perencanaan dan Pengembangan Wilayah
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 14 Jun 2024 01:53
Last Modified: 14 Jun 2024 01:55
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/34180

Actions (login required)

View Item
View Item