Sultan, Reza Arianto (2024) KARAKTERISASI DAN PENGEMBANGAN EDIBLE FILM BERBASIS KARAGENAN DENGAN PENAMBAHAN PEKTIN KULIT BUAH DENGEN (Dillenia serrata) DAN KURKUMIN (Diferuloylmethane) SERTA APLIKASINYA PADA PRODUK DANGKE (KEJU TRADISIONAL) = CHARACTERIZATION AND DEVELOPMENT OF CARRAGEENAN-BASED EDIBLE FILM WITH THE ADDITION OF DENGEN FRUIT PEEL PECTIN (Dillenia serrata) AND CURCUMIN (Diferuloylmethane) AND ITS APPLICATION ON DANGKE PRODUCTS (TRADITIONAL CHEESE). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
G032212006_tesis_01-02-2024 cover1.png
Download (164kB) | Preview
G032212006_tesis_01-02-2024 1-2.pdf
Download (778kB)
G032212006_tesis_01-02-2024 dp.pdf
Download (1MB)
G032212006_tesis_01-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 8 January 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Isu global pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh kemasan sintetis sekali pakai menjadi dasar perlunya mengeksplorasi alternatif kemasan yang berkelanjutan, seperti memanfaatkan biopolimer alami yang berasal dari tanaman, seperti pektin. Mengembangkan alternatif ini sangat penting untuk mengatasi tantangan lingkungan yang terkait dengan kemasan sekali pakai. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menggunakan kulit buah Dengen sebagai sumber pektin yang dikombinasikan dengan kurkumin untuk produksi edible film berbasis karagenan dan untuk menilai pengaruh berbagai konsentrasi pektin dan kurkumin terhadap sifat fisik, mekanik, penghalang, antibakteri, dan gugus fungsi film. Desain faktorial lengkap digunakan untuk membuat sembilan edible film berbasis karagenan dengan tiga konsentrasi pektin (0, 1, dan 2%) dan kurkumin (0, 0,5, dan 1%). Kemudian, kekuatan tarik, ketebalan, Laju Transmisi Uap Air (WVTR), pembengkakan, warna, aktivitas antibakteri, dan analisis FTIR dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi pektin berpengaruh signifikan terhadap ketebalan, WVTR, dan pembengkakan film, sedangkan penambahan kurkumin berpengaruh signifikan terhadap WVTR dan warna film. Edible film dengan konsentrasi pektin dan kurkumin yang tinggi memiliki ketebalan dan WVTR yang paling rendah. Studi FTIR menunjukkan bahwa kurkumin dapat dikombinasikan dengan pektin kulit buah Dengen untuk menghasilkan edible film yang berkualitas tinggi. Perlakuan dengan konsentrasi pektin dan kurkumin masing-masing 2% dan 1% (v/v) merupakan perlakuan terbaik, dengan WVTR terendah yaitu 5,62 g/m2 dan zona hambat maksimum terhadap bakteri sebesar 15,1 mm, dalam hal ini bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Penggunaan edible film sebagai bahan pengemas produk dangke berpengaruh terhadap aktivitas bakteri dan kesukaan panelis terhadap produk dangke. Hasil ini menunjukkan bahwa edible film berbasis karagenan yang mengandung pektin dan kurkumin meningkatkan karakteristik edible film secara keseluruhan.
Keywords : biopolimer alami, kemasan, buah endemik, antibakteri
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | natural biopolymer, packaging, endemic fruit, antibacterial |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Ilmu dan Teknologi Pangan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 13 Jun 2024 01:31 |
Last Modified: | 13 Jun 2024 01:31 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/34153 |