KOMBINASI ASAP CAIR DENGAN EKSTRAK BUAH Cressentia cujute Linn. DAN DAUN Calotropis gigantean Linn UNTUK PENGENDALIAN Aphis gossypii PADA TANAMAN CABAI = COMBINATION OF LIQUID SMOKE WITH FRUIT Cressentia cujute Linn. AND LEAF PLANT EXTRACT Calotropis gigantean Linn FOR THE CONTROL OF Aphis gossypii ON CHILI PLANTS

Cabai (Capsicum sp.) adalah salah satu tanaman hortikultura yang banyak dibudidayakan oleh petani di Indonesia. Salah satu hama yang sering menyerang tanaman cabai adalah Aphis gossypii Glover (Hemiptera: Aphididae) yang dapat menyebabkan penurunan hasil produksi. Umumnya petani menggunakan insektisida sintetik untuk pengendalian hama tersebut. Namun penggunaan insektisida sintetik dapat berdampak buruk terhadap lingkungan dan organisme non target. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efektifitas kombinasi asap cair dengan ekstrak tanaman buah Cressentia cujute Linn. dan daun Calotropis gigantea Linn. untuk pengendalian hama Apihis gossypii. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan, yaitu P1 (asap cair 3%), P2 (Ekstrak Tanaman), P3 (Asap cair 1: Ekstrak Tanaman 1), P4 (Asap cair 1: Ekstrak Tanaman 2), P5 (Asap cair 2: Ekstrak Tanaman 1), dan P0 (kontrol/pestisida kimia) yang diulang sebanyak 3 kali. Data analisis untuk intensitas serangan A.gossypii dan populasi A.gossypii menggunakan uji ANOVA dan yang berbeda nyata diuji lebih lanjut dengan Duncan. Untuk keragaman serangga dianalisis menggunakan perhitungan Indeks keragaman Shannon -Wiener (H%u2019) dan kelimpahan serangga (pi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi kombinasi asap cair dengan ektrak tanaman buah C.cujute dan daun C.gigantea dengan perbandingan 2:1 lebih efektif dapat mengurangi populasi hama A. gossypii. Untuk pertumbuhan tinggi tanaman dan jumlah daun tanaman lebih tinggi pada perlakuan kombinasi asap cair 2 : ekstrak tanaman 1 rata-rata 26,65 cm dan terendah pada kontrol dengan rata-rata 15,69 cm. Populasi predator tertinggi ditemukan pada perlakuan kombinasi asap cair 2 : ekstrak tanaman 1.Indeks keragaman (H%u2019) tertingi pada perlakuan kombinasi antara asap cair dan ekstrak tanaman dengan perbandingan 2:1 dan terendah pada perlakuan kontrol atau lahan petani. Hasil produksi cabai tertinggi pada perlakuan perlakuan kombinasi antara asap cair dan ekstrak tanaman dengan perbandingan 2:1 dengan rata-rata 34% dan terendah pada perlakuan kontrol atau lahan petani dengan rata-rata 6%.

Keywords : Aphis gossypii, asap cair, ekstrak tanaman, keanekaragaman