Analisis Pengaruh Alokasi Pengguna Input terhadap Produksi Kentang di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa = Analysis of the Effect of User Input Allocation on Potato Production in Tinggimoncong District, Gowa Regency

Kentang merupakan salah satu komoditas hortikultura yang prospektif untuk dikembangkan karena bernilai ekonomi tinggi serta mempunyai potensi untuk mendukung diversifikasi pangan. Kebutuhan dan permintaan akan komoditas ini dari tahun ketahun terus meningkat. Namun, produksi kentang tidak dapat mengimbangi tingginya permintaan kentang itu sendiri. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi produksi kentang, maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh alokasi penggunaan input (luas lahan, benih, pupuk, pestisida dan tenaga kerja) usahatani kentang di daerah penelitian. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa secara purposive, sampel sebanyak 96 responden yang merupakan petani kentang di lokasi penelitian, ditentukan dengan rumus Slovin dan Simple Random Sampling. Pengaruh alokasi penggunaan input dianalisis menggunakan Ordinal Logistic Regression Model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara serentak semua variabel prediktor berpengaruh signifikan terhadap produksi kentang, sedangkan pada pengujian secara parsial menunjukkan terdapat enam variabel yang berpengaruh signifikan, yaitu penggunaan benih, luas lahan, pupuk anorganik, pestisida, tenaga kerja penanaman dan tenaga kerja pemupukan. Hasil interpretasi model menunjukkan bahwa variabel penggunaan benih, luas lahan, pupuk anorganik, pestisida, tenaga kerja penanaman dan tenaga kerja pemupukan mempengaruhi produksi kentang di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa.

Keywords : Kentang, Usahatani, Input Produksi, Ordinal Logistic Regression Model