Pertumbuhan dan Produksi Cabai Rawit Lokal Sidrap Pada Sistem Tanam dan Pupuk Organik Cair = Growth and Production of Local Sidrap Cayenne Pepper in Planting Systems and Liquid Organic Fertilizer

Lahan pertanian yang tidak produktif disebabkan telah terjadinya kerusakan atau degradasi lahan dapat diatasi dengan pemberian pupuk organik yang dikombinasi dengan sistem tanam dalam teknik budidaya pertanian. Penelitian ini dilaksanakan di Eksperimental farm, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Makassar. Pada Mei 2023 hingga November 2023. Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk percobaan dengan menggunakan Rancangan Petak Terpisah, dengan petak utama adalah Sistem tanam yang terdiri atas 2 taraf, yaitu zig-zag dan bujur sangkar sedangkan anak petak adalah konsentrasi pupuk organik cair yang terdiri atas 4 taraf, yaitu 0 ml/L, 3 ml/L, 6 ml/L, dan 9 ml/L. Perlakuan diulang sebanyak 3 kali dengan setiap kombinasi perlakuan terdapat 14 tanaman untuk sistem tanam bujur sangkar dan 21 tanaman untuk sistem tanam zig-zag sehingga terdapat 408 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi sistem tanam dan pupuk organik cair pada parameter umur berbunga. Pupuk organik cair dengan konsentrasi 6 ml/L dan sistem tanam bujur sangkar memberikan hasil umur berbunga tercepat (67 HSS), sistem tanam berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter pengamatan, sedangkan pupuk organik cair dengan konsentrasi 6 ml/L memberikan hasil tertinggi terhadap parameter jumlah buah per petak (320,67 buah), produksi per petak (286,65 g), dan produksi per hektar (1,07 ton/ha).

Keywords : Bujur sangkar, pupuk organik cair, salo dua, zig-zag