Amri, Muhammad Fahmi Azhari (2024) Pemetaan Potensi Konflik Lahan Persawahan di Kabupaten Takalar dalam Lingkup Kawasan Strategis Nasional Mamminasata = Mapping Potential Conflicts over Paddy Fields in Takalar District Within the Scope of the Mamminasata National Strategy Area. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
G011181504_skripsi_01-02-2024 cover1.png
Download (152kB) | Preview
G011181504_skripsi_01-02-2024 1-2.pdf
Download (1MB)
G011181504_skripsi_01-02-2024 dp.pdf
Download (1MB)
G011181504_skripsi_01-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 14 May 2026.
Download (5MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. Lahan pertanian yang dialih fungsikan menjadi lahan lahan non-pertanian mengakibatkan persaingan penggunaan lahan menjadi meningkat dan dapat menyebabkan konflik penggunaan lahan. Dalam kurun waktu periode 2012-2018 tercatat 1.280,11 ha lahan sawah beralih fungsi menjadi kawasan pemukiman, dengan angka penyusutan mencapai 213,35 ha per tahun. Fenomena ini menciptakan ancaman serius bagi ketahanan pangan khususnya beras pada masa depan. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk. menganalisis dan memetakan lahan sawah eksisting yang masuk dalam wilayah KSN Mamminasata di Kabupaten Takalar yang berpotensi beralih fungsi dan terjadi konflik penggunaan lahan. Metode. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui analisis dan interpretasi peta penggunaan lahan persawahan, RTRW, serta peta zonasi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) dan Lahan Cadangan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LCP2B) untuk mendapatkan gambaran umum potensi konflik penggunaan. Survei tanah dilakukan secara purposive sampling pada tujuh unit lahan yang dilanjutkan dengan wawancara dengan petani pemilik lahan. Selanjutnya dilakukan analisis sampel tanah di laboratorium untuk menentukan indeks kesuburan tanah. Hasil. Penelitian menunjukkan lahan persawahan existing di Kabupaten Takalar tersebar di sepuluh kecamatan yang masuk dalam Kawasan Strategis Nasional (KSN) Mamminasata seluas 26.548,98 ha. Terdapat 493,56 ha (1,86%) lahan persawahan yang berpotensi konflik berada pada kawasan permukiman masuk dalam zonasi LP2B dan LCP2B. Kesimpulan. Luas lahan sawah di Kabupaten Takalar yang masuk dalam lingkup KSN Mamminasata seluas 26.548,98 ha dan terdapat 493.56 ha (1,86%) yang berpotensi konflik karena masuk dalam lingkup kawasan pola ruang rencana pemukiman Kabupaten Takalar yang berada di Kecamatan Pattalassang, Kecamatan Mappakasunggu, dan Kecamatan Polombangkeng Selatan.
Keywords : Mamminasata, ketahanan pangan, LP2B, konflik lahan, pola ruang
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mamminasata, food security, ALSF, land conflicts, spatial patterns |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 13 Jun 2024 00:25 |
Last Modified: | 13 Jun 2024 00:25 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/34061 |