Evaluasi Lanskap Kota: Studi Kasus Perubahan Tata Guna Lahan dan Sosial Akibat Urbanisasi di Tallasa City, Kota Makassar = City Landscape Evaluation: A Case Study of Land Use Changes and Social Impacts Due to Urbanization in Tallasa City, Makassar

Perubahan tata guna lahan merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan perubahan iklim dan lingkungan. Perubahan tata guna lahan telah terjadi di Tallasa City. Pembangunan Tallasa City telah mengubah fungsi lahan dari daerah resapan air menjadi lahan permukiman dan komersial, yang berdampak pada peningkatan risiko banjir dan penurunan ketersediaan air bersih bagi masyarakat sekitar. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan menganalisis dampak perubahan tata guna lahan akibat urbanisasi pada lanskap kota dan masyarakat di Tallasa City, Kota Makassar. Metode Penelitian kualitatif bersifat deskriptif digunakan dengan teknik observasi, wawancara, survei dan studi kasus. Tahapan pelaksanaan meliputi inventarisasi (kondisi fisik,biofisik dan sosial), analisis (analisis statistik dan spasial menggunakan GIS), dan rekomendasi. Hasil Penelitian menunjukkan perubahan fisik penggunaan lahan yang signifikan di Tallasa City dari tahun 2001 hingga 2023. Area resapan air, yaitu lahan yang dapat menyerap air hujan, mengalami penurunan sebesar 161 hektar atau 42,6% yang berdampak pada kondisi sumber, kualitas, dan akses air masyarakat Tallasa City (Cluster Akasia) dan sekitarnya. Sementara itu, bangunan, yaitu lahan yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur, mengalami peningkatan sebesar 154 hektar atau 22%. Perubahan sosial juga terjadi, masyarakat telah mengalami perubahan pola hidup dan sumber penghasilan di sekitar kawasan Tallasa City. Kesimpulan. Pembangunan Tallasa City telah berdampak pada lingkungan dan masyarakat setempat. Dampak lingkungan meliputi hilangnya area resapan air, peningkatan area bangunan, penurunan area terbuka, dan peningkatan vegetasi. Dampak sosial mencakup ketimpangan akses air bersih, masalah kepemilikan tanah, dan pengabaian aspirasi masyarakat.

Kata Kunci: lanskap kota; tata guna lahan; dampak sosial; Tallasa City.