PENGELOLAAN BENTENG BALANGNIPA DI KABUPATEN SINJAI = MANAGEMENT OF BALANGNIPA FORT IN SINJAI DISTRICT

Penelitian ini secara khusus mengkaji kondisi pengelolaan Benteng Balangnipa terutama pada proses pemanfaatannya, dan mencari tahu nilai penting yang terkandung pada Benteng Balangnipa. Benteng Balangnipa dapat dikategorikan sebagai Cagar Budaya melalui SK Menbupar Nomor 230/M/1999. Saat ini Benteng Balangnipa dikelola oleh Balai Pelestarian Kebudayaan wilayah XIX dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sinjai. Jenis penelitian merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, serta menggunakan metode yang meliputi 2 tahap yakni pengumpulan data dan pengolahan data. Adapun data yang dikumpulkan berupa data pustaka terkait Benteng Balangnipa dan data lapangan terkait kondisi objek, serta permasalahan dalam pengelolaannya. Pengolahan data meliputi identifikasi stakeholder, evaluasi pengelolaan terkini, hingga kajian nilai penting Benteng Balangnipa. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa pengelolaan Benteng Balangnipa sebagai cagar budaya belum optimal, termasuk adanya masalah dalam proses pemeliharaan dan pemanfaatan yang berdampak pada kelestarian dan keberlangsungan benteng. Hal tersebut disebabkan karena pengelolaan Benteng Balangnipa belum mengacu pada nilai pentingnya sebagai cagar budaya. Adapun nilai penting benteng ini terdiri atas nilai penting sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, kebudayaan, dan nilai penting publik, nilai tersebut sebagai representasi bukti dan peristiwa sejarah di masa lalu dan juga memperlihatkan persatuan budaya dalam aspek teknologi dan pengetahuan dalam merancang bangunan benteng.

Keywords : Benteng Balangnipa, Manajemen Sumberdaya Budaya