KAJIAN REVITALISASI KAWASAN KOTA LAMA PALOPO = REVITALIZATION STUDY OF THE OLD CITY AREA OF PALOPO

Palopo adalah satu kota bersejarah di Sulawesi Selatan. Memiliki ragam potensi warisan budaya perkotaan. Nilai kesejarahan kota Palopo terpancar melaui bangunan lama yang masih bertahan hingga saat ini. Terkonsentrasi cukup massif pada ruang kota yang saat ini dikenal dengan “Kawasan Kota Lama”. Vitalitas kawasannya telah terbentuk sejak dulu, sebagai pusat pemerintahan kerajaan Luwu pada abad XVII, Kolonial Belanda pada abad XIX hingga masa kemerdekaan. Secara perlahan ruang kota lama Palopo mengalami penurunan kualitas. Baik itu, Lingkungan, fisik, keaslian dan apresiasi terhadap warisan tersebut. sehingga perlu adanya upaya strategis dalam hal pelestarian terhadap kawasan ini. Tulisan ini bersumber dari hasil penelitian kualitatif dengan penalaran induktif. Data disajikan secara deskriptif analitis untuk merumuskan usulan pengembangan kawasan Kota Lama Palopo melaui Revitalasi. Dengan mencermati data tentang kondisi eksisting kawasannya yang meliputi; potensi sumberdaya cagar budaya, keterawatan serta nilai pentingnya. Hasil yang diperoleh, kawasan kota lama masih memperlihatkan suatu karateristik ruang yang khas. Terdapat 16 bangunan yang didentifikasi pada kawasan ini. Untuk menumbuhkan vitalitas kawasannya perlu dilakukan penataan dan perbaikan fisik baik lingkungan maupun bangunannya. Berdasarkan nilai pentingnya Konsep revitalisasi yang diajukan adalah pengembangan berbasis kawasan Cagar budaya untuk menjadi ruang pewarisan nilai-nilai budaya Luwu. Penataan kawasan. Penataan perbaikan fisik kawasan memulihkan lingkungan fisik, keaslian bangunan dan penigkatan sarana dan prasaran penunjang yang sesuai dengan karakter kawasannya.

Keywords : Kota lama, Palopo, Cagar Budaya, Revitalisasi, Nilai Penting