Peranan Gulf Cooperation Council (Gcc) Terhadap Penyelesaian Konflik Qatar-Arab Saudi

Naswan Nasrun, (E061181508), “Peranan Gulf Cooperation Council (Gcc) Terhadap Penyelesaian Konflik Qatar-Arab Saudi”, di bawah bimbingan H. Darwis, M.A., Ph.D. selaku pembimbing I dan Nurjannah Abdullah, S.IP., M.A. selaku pembimbing II pada Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Gulf Cooperation Council (GCC) sebagai organisasi sub-regional di kawasan Timur Tengah terhadap penyelesaian konflik Qatar – Arab Saudi dan strategi resolusi konflik Qatar – Arab Saudi dalam Kerangka Gulf Cooperation Council (GCC). Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa telaah pustaka yang bersumber dari buku-buku, jurnal, artikel, situs internet resmi, serta laporan yang berkaitan dengan penelitian ini.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Gulf Cooperation Council (GCC) berperan sebagai instrumen dan arena. Sebagai instrumen, GCC hadir sebagai ruang bagi negara teluk untuk mencapai tujuan tertentu mereka, salah satunya adalah Kuwait dan Oman agar konflik dapat teratasi dan sebagai arena dimana upaya resolusi konflik GCC dilakukan melalui pelaksanaan KTT 38 hingga KTT 41 GCC. Adapun mengenai strategi resolusi konflik Qatar – Arab Saudi dalam Kerangka Gulf Cooperation Council (GCC) dapat disimpulkan bahwa resolusi konflik diinisiasi oleh negara anggota GCC yaitu Kuwait dan Oman dengan strategi tetap menjaga hubungan baik dengan Qatar serta menyelesaikan perselisihan internal GCC melalui mediasi antara Qatar dan negara-negara Arab.