MAKNA SIMBOL BENDA DALAM TRADISI TOLAK BALA PADA MASYARAKAT KESSI MONG KABUPATEN SOPPENG = The Meaning of Object Symbols in the Rejecting Tolak Bala Tradition of Kessi Mong Community, Soppeng Regency


Yulianti, Riska (2023) MAKNA SIMBOL BENDA DALAM TRADISI TOLAK BALA PADA MASYARAKAT KESSI MONG KABUPATEN SOPPENG = The Meaning of Object Symbols in the Rejecting Tolak Bala Tradition of Kessi Mong Community, Soppeng Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
F021191053_skripsi_01-02-2024 cover1.png

Download (83kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
F021191053_skripsi_01-02-2024 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
F021191053_skripsi_01-02-2024 dp.pdf

Download (274kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
F021191053_skripsi_01-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 6 May 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Masyarakat Kessi Mong Dusun Mong memiliki tradisi yang dinamakan tradisi tolak bala. Tradisi ini merupakan upaya yang dilakukan oleh seseorang untuk menolak berbagai bencana yang akan datang. Rumusan masalah yang didapat dalam penlitian ini yaitu (1) bagaimana bentuk simbol benda dalam tradisi tolak bala masyakat Kessi Mong? (2) Bagaimana makna simbol benda dalam tradisi tolak bala masyakat Kessi Mong berdasarkan analisis semiotik Pierce? Adapun tujuan penelitian ini yaitu (1) untuk mengidentifikasi bentuk simbol dalam tradisi tolak bala dan (2) untuk menginterpretasi makna simbol dalam tradisi tolak bala. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang mengkaji makna simbol dengan pendekatan semiotika, mengacu pada teori Charles Sanders Peirce. Objek penelitian ini adalah benda-benda yang menjadi unsur-unsur dalam tradisi tolak bala ini berupa kelapa, padi, jarum, benang dan uang koin. Sumber data pada penelitian ini adalah hasil wawancara dari tokoh agama, pemuka adat Kessi Mong, dan masyarakat setempat yang telah melaksanakan tradisi tolak bala. Teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara, dokumentasi, mencatat dan merekam. Hasil penelitian tentang tradisi tolak bala menunjukan bahwa terdapat tiga hal. Pertama, yaitu proses pelaksanaan tradisi tolak bala dibagi menjdai dua tahapan yaitu, tahapan persiapan dan tahapan pelaksanaan. Kedua, bentuk simbol yang terdapat dalam tradisi tolak bala yaitu kelapa, padi, jarum, benang, dan uang koin. Ketiga, Makna simbol yang terkandung dalam tradisi tolak bala yaitu kelapa (simbol kemakmuran), padi (simbol rendah hati), jarum (simbol perlindungan atau perisai), benang (simbol Kedamaian), dan uang koin (simbol kekayaan dan keikhlasan).

Keywords : Tradisi, Tolak Bala, Simbol, Makna, Mong.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Tradition, Tolak bala, Symbol, Meaning, Mong.
Subjects: P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Bugis-Makassar
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 07 Jun 2024 08:24
Last Modified: 07 Jun 2024 08:24
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33959

Actions (login required)

View Item
View Item