Amalia, Rizky (2023) Pengaruh Perendaman dalam Larutan Teh Hijau (Camellia sinensis) Terhadap Kekuatan Transversa Basis Resin Akrilik Heat Cured = Effect of Immersion in Green Tea (Camellia sinensis) Solution on the Transverse Strength of Heat Cured Acrylic Resin Base. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
J011201130_skripsi_17-01-2024 cover1.png
Download (205kB) | Preview
J011201130_skripsi_17-01-2024 1-2.pdf
Download (2MB)
J011201130_skripsi_17-01-2024 dp.pdf
Download (2MB)
J011201130_skripsi_17-01-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Basis gigi tiruan lepasan dapat dibuat menggunakan polymethyl methacrylate (PMMA) heat cured karena memiliki kelebihan, seperti transparan, estetik, toksisitas rendah, serta proses pengerjaan, pembuatan, dan reparasi yang mudah. Namun, resin akrilik juga memiliki beberapa kekurangan, seperti mudah menyerap cairan, mudah porous, dapat berubah warna, dan mudah fraktur. Ketahanan terhadap fraktur, bergantung pada sifat mekanis bahan yang digunakan, salah satunya yaitu kekuatan transversa. Kekuatan transversa dipengaruhi oleh berat molekul, ukuran partikel polimer, residual monomer, porositas, ketebalan bahan, beban, kadar air, dan penyerapan cairan. Ketika pengguna gigi tiruan mengkonsumsi minuman seperti teh hijau, maka basis resin akrilik akan berkontak dengan teh hijau. Kandungan polifenol teh hijau kemudian berpenetrasi ke dalam basis resin akrilik, sehingga memutus rantai panjang polimer resin akrilik. Akibatnya, terjadi penurunan ikatan antar molekul, sehingga menurunkan kekuatan basis resin akrilik. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh larutan teh terhadap kekuatan transversa basis resin akrilik heat cured. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan post test only with control group design menggunakan sampel resin akrilik heat cured berbentuk plat dengan ukuran 65 mm × 10 mm × 2,5 mm sebanyak 24 sampel. Sampel ini dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu 3 kelompok perlakuan yang direndam dalam larutah teh hijau selama 3 hari, 5 hari, dan 8 hari, serta 3 kelompok kontrol yang direndam dalam saliva artifisial selama 3 hari, 5 hari, dan 8 hari. Kekuatan transversa masing-masing kelompok diukur menggunakan alat Universal Testing Machine (Galdabini). Hasil penelitian dianalisis dengan uji Two Way ANOVA dan uji LSD. Hasil: Terdapat penurunan nilai kekuatan transversa plat resin akrilik heat cured setelah dilakukan perendaman. Hasil uji Two-Way ANOVA menunjukkan perbedaan yang signifikan antara perendaman dalam saliva artifisial dan larutan teh hijau yaitu p = 0,000 (p < 0,05). Hasil uji LSD menunjukkan perbedaan yang signifikan antara tiga kelompok durasi perendaman. Antara perendaman selama 3 dan 8 hari serta perendaman 5 dan 8 hari diperoleh nilai probabilitas p = 0,000 (p < 0,05). Sedangkan antara perendaman selama 3 dan 5 hari diperoleh nilai probabilitas p = 0,001 (p < 0,05). Simpulan: Terdapat pengaruh perendaman dalam larutan teh hijau terhadap kekuatan transversa basis resin akrilik heat cured.
Kata kunci : Resin akrilik heat cured, kekuatan transversa, teh hijau
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Heat cured acrylic resin, transverse strength, green tea |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > Pendidikan Dokter Gigi |
Depositing User: | S.I.P Zohrah Djohan |
Date Deposited: | 10 Jun 2024 01:34 |
Last Modified: | 10 Jun 2024 01:34 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33955 |